Jakarta (ANTARA News) - Front Pemuda 98 menilai isu pencitraan terus menerus dihembuskan oleh "oposan" untuk membangun opini publik agar seolah-olah Presiden SBY tidak bekerja serius, kata Sekjen FP '98 Wahab Talaohu di Jakarta, Selasa.

"Kami sadar, bahwa negara Indonesia saat ini masih memiliki berbagai persoalan dan tantangannya. Memang tidak sederhana untuk mengatasinya," katanya menanggapi pertemuan 45 tokoh nasional di Jakarta (8/8).

Menurut dia, hal demikian itu dinilainya kurang pas bila persoalan bangsa dan seluruh masalahnya ini hanya dirumuskan oleh para tokoh dalam pertemuan itu.

Wahab mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat ini sangat responsif dan tegas dalam mengatasi berbagai persoalan yang ada.

"Jika kelompok tertentu terus menghembus isu pencintraan, maka tujuannya hanya untuk mendapatkan dukungan dan mendelegitimasi pemerintahan yang sah," katanya.

Menurut Wahab, realitasnya justru SBY adalah presiden yang fokus bekerja untuk rakyat dan tetap menghormati kritikan-kritikan tersebut. "Dalam sistem demokrasi kritikan sangat dibenarkan," katanya.

"Namun jika memaksakan kehendak, apalagi untuk mendesak mundur Pemerintahan saat ini tentunya hal itu sangat bertentangan dengan konstistusi," demikian Wahab Talaohu.(*)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011