Meulaboh (ANTARA) - Sebuah tongkang atau ponton dengan kode lambung APOL 3012 hingga Kamis (17/2) malam masih terdampar di kawasan Pantai Wisata Ujong Kareung Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat setelah hanyut terbawa angin kencang atau badai yang terjadi sejak Kamis pagi.

“Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, semua ABK selamat,” kata Kepala Satuan Polisi Air Udara Polres Aceh Barat Iptu Tony Natalianto Samosir kepada ANTARA, Kamis malam di Meulaboh.

Baca juga: Kapal terbalik di Sungai Barito hanyut terbawa arus

Ia menjelaskan, tongkang atau kapal pengangkut barang yang akan mengangkut batu bara tersebut dilaporkan terbawa badai sekitar dua mil laut dari bibir pantai Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, ketika sedang melego jangkar di laut.

Akibatya, kapal tanpa muatan tersebut kemudian terseret hingga ke bibir pantai di lokasi wisata dan tertahan di sekitar lokasi wisata, yang berdekatan dengan tanggul pemecah ombak.

Baca juga: Hulu Sungai Barito surut, Tongkang bermuatan batu bara kandas

Iptu Tony Natalianto Samosir menambahkan, hingga Kamis malam, tongkang yang merupakan salah satu jenis kapal tersebut masih terus diupayakan ditarik oleh perusahaan pemilik kapal ke laut, sehingga diharapkan tidak mengganggu aktivitas masyarakat.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pemilik kapal dan dipastikan kapal tersebut hingga Kamis malam masih terus diupayakan ditarik menggunakan kapal lainnya, tuturnya.

Baca juga: Pemko Batam minta pemilik tongkang ganti rumah warga yang ditabrak

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2022