Pembuatan KTP elektronik akan difokuskan di 12 kecamatan Kota Bekasi.
Bekasi (ANTARA News) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, menargetkan sebayak 1,6 juta warganya akan beralih dari Kartu Tanda Penduduk konvensional ke elektronik pada Januari 2012 mendatang.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan sipil Pemkot Bekasi, Mochamad Kosim, di Bekasi, Rabu, mengatakan jumlah tersebut adalah warga di wilayah setempat yang sudah wajib memiliki KTP.

"Hal itu sesuai dengan target Kementerian Dalam Negeri melalui program KTP elektronik," katanya.

Dikatakan Kosim, Kota Bekasi masuk dalam 197 daerah di Indonesia yang ditunjuk pemerintah untuk pelaksanaan KTP elektronik pada tahap pertama.

Menurut dia, pelaksanaan program nasional itu akan berlangsung secara perdana pada pekan ketiga Agustus mendatang.

Dikatakan Kosim, logistik pembuatan KTP elektronik baru akan tiba di kantor Disdukcapil Kota Bekasi pada 15 Agustus 2011.

"Pendistribusian logistik itu diundur dari jadwal semula pada 1 Agustus kemarin akibat kendala teknis," katanya.

Menurut Kosim, logistik tersebut berupa alat pemindai sidik jari, sensor retina mata, tanda tangan digital, kamera digital, dan komputer.

"Pembuatan KTP elektronik akan difokuskan di 12 kecamatan Kota Bekasi," katanya.

Kosim memprediksi, alat tersebut mampu memproduksi 300 KTP elektronik per hari dari masing-masing kantor kecamatan.

"Kami akan undang masyarakat wajib KTP mulai pekan ke tiga untuk pembuatan KTP barunya. Setelah program itu rampung pada Januari 2012 mendatang, kami akan menarik secara berkala KTP lamanya," kata Kosim.

Manfaat KTP elektronik, kata dia, di antaranya mengantisipasi adanya KTP ganda dan pemalsuan identitas.

Dikatakan Kosim, inovasi ini sebagai jawaban atas tingginya dinamika kependudukan di Subang. Sehingga dengan inovasi ini bisa memberikan solusi pelayanan kependudukan yang terbaik.

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011