Jakarta (ANTARA) - Lalu Muhammad Zohri bakal menjadi wakil Indonesia satu-satunya dalam Kejuaraan Dunia Atletik Indoor atau World Athletics Indoor Championships 2022 di Stark Arena, Belgrade, Serbia, 18-20 Maret.

Pelari 21 tahun itu dijadwalkan turun pada nomor 60meter putra. Zohri mendapat kesempatan untuk kali pertama tampil dalam kejuaraan bergengsi tersebut setelah mendapat undangan dan akan bersaing dengan atlet kelas dunia dari berbagai negara lainnya.

Bagi Zohri, ini merupakan ajang internasional pertama setelah kali terakhir turun pada Olimpiade Tokyo 2020 yang bergulir 23 Juli 2021-8 Agustus 2021. Kala itu, Zohri turun pada nomor 100meter putra dan finis di posisi kelima pada babak pertama dengan catatan waktu 10,26 detik.

Adapun untuk ajang nasional, sprinter asal Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) kali terakhir tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada 2-15 Oktober 2021.

"Kondisi saya saat ini sehat dan bugar. Tidak ada kendala apa pun. Intinya pada 2022, saya siap bertanding," kata Zohri kepada ANTARA, Jumat.

Baca juga: Lalu Zohri dan kolega batal ke Kazakhstan tahun ini karena Omicron
Baca juga: PASI siapkan program dan petakan kejuaraan yang diikuti pada 2022


Sebenarnya, Zohri dijadwalkan mengawali tahun 2022, turun dalam ajang 9th Asian Indoor Athletics Championships di Nur Sultan, Kazakhstan pada 11-13 Februari. Dalam ajang tersebut, Indonesia berencana menurunkan tujuh atlet terbaik. Selain Zohri ada nama Barik Abrar, Sapwaturrahman, Tyas Murtiningsih, Sri Maya Sari, Maria Natalia Londa, dan Emilia Nova.

Namun mereka batal tampil karena 9th Asian Indoor Athletics Championships Kazakhstan kembali ditunda karena tingginya kasus COVID-19.

"Sebenarnya, Februari ini saya ke Kazakhstan. Tetapi karena ada kendala jadi batal. Akhirnya saya fokus untuk menghadapi Kejuaraan Dunia Atletik Indoor di Serbia," ujar atlet kelahiran 1 Juli 2000 itu menambahkan.

Zohri mengatakan sejauh ini persiapan berjalan dengan baik. Dia bersama atlet pemusatan latihan nasional (pelatnas) lainnya berlatih di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. "Latihan normal dan setiap hari, kecuali Minggu. Bersyukur stadion tidak ditutup," katanya.

Zohri pun meminta doa dan dukungan masyarakat Indonesia agar dapat meraih hasil maksimal di Serbia nanti. "Semoga saya bisa terus memberikan prestasi terbaik untuk Indonesia," kata peraih emas 100meter Kejuaraan Dunia U20 pada 2018 tersebut.

Baca juga: Lalu Muhammad Zohri finis kelima dengan catatan waktu 10,26 detik
Baca juga: Zohri akui masih harus benahi mental dan teknik 'start'

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022