Jakarta (ANTARA News) - Setelah berhasil menangkap tersangka kasus dugaan suap proyek pembangunan wisma atlit SEA Games di Palembang, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan pencarian terhadap buronan lainnya yakni Nunun Nurbaeti dan Anggoro Widjojo sama-sama menjadi prioritas.

Juru Bicara KPK, Johan Budi, di Jakarta, Rabu, mengatakan pencarian terhadap buronan lembaga antikorupsi tidak hanya digencarkan pada satu tersangka saja, semua menjadi "paling dicari".

"Dua duanya lah (Nunun Nurbaeti dan Anggoro Widjojo) kita cari," katanya.

Namun demikian hingga saat ini KPK belum memiliki perkembangan terkait lokasi tersangka kasus dugaan suap pemilihan Miranda Goeltom selaku Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia tahun 2004, Nunun Nurbaeti.

Meski pun demikian, lembaga antikorupsi ini tetap melakukan penyidikan dengan memeriksa beberapa saksi yang terkait dengan kasus yang membelit isti mantan Wakapolri Adang Daradjatun tersebut, termasuk melakukan pemeriksaan kesekian kalinya kepada Sekjen DPR RI Nining Indra Saleh.

Sedangkan untuk tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) untuk Departemen Kehutanan, Anggoro Widjojo, pun belum diketahui lokasi persembunyiannya hingga kini.

Sama halnya dengan M Nazaruddin yang kini sudah tertangkap, Nunun pun telah didaftarkan sebagai "orang yang dicari" ke Interpol, sehingga kepolisian di 188 negara juga ikut mencari istri dari anggota Komisi III DPR RI ini.

Meski sempat dikabarkan tertangkap di Thailand namun hingga kini belum ada kabar tentang keberadaan Nunun yang dikabarkan sempat berada di Singapura, Thailand, dan Kamboja tersebut.(*)
(T.V002/R021)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011