Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (PB Perbakin) bakal mengirim atlet untuk menjalani pemusatan latihan (TC) di negara-negara Eropa dalam rangka persiapan menuju SEA Games Hanoi, Vietnam, 12-23 Mei.

Ketua Komite Kepelatihan dan Pendidikan PB Perbakin, Glenn Clifton Apfel, mengatakan sedikitnya ada tiga negara yang bakal menjadi tempat pematangan atlet menembak Indonesia sebelum tampil di Hanoi.

Untuk nomor rifle dan pistol, kata Glenn, atlet Indonesia akan berlatih di Hannover, Jerman. "Di sana adalah surga tempatnya tes amunisi dan laras. Di samping kepiawaian atlet, kalau peluru dan laras tidak maksimal itu akan menjadi hambatan," kata Glenn kepada ANTARA, Jumat.

"Dengan senjata yang baik, maka kepercayaan diri atlet juga akan bertambah. Mereka tidak lagi memikirkan soal senjata dan fokus pada performa," ujar Glenn menambahkan.

Baca juga: Perbakin jadikan ISSF Grand Prix sebagai uji coba SEA Games Hanoi 2022

Sementara untuk atlet yang turun pada nomor shotgun, Italia menjadi negara tujuan. Di sana senjata, kata Glenn, akan disesuaikan. "Saat ini, kita pakai yang standar. Jadi di sana akan menyesuaikan karena pabriknya di Italia," kata Glenn.

Adapun untuk nomor running target, Perbakin semula akan mengirim atlet ke Korea Selatan. Namun karena ada kebijakan karantina 10 hari, Perbakin memilih opsi lain.

"Penggantinya sedang kami cari negara yang tidak menerapkan karantina. Ada sejumlah negara seperti Prancis. Namun kepastiannya akan ditentukan Sabtu (besok). Pun jika tidak, kami akan memaksimalkan di Indonesia," ujar Glenn.

Sebelum menjalani TC ke Eropa, atlet Indonesia juga bakal melakoni sejumlah perlombaan seperti dalam ISSF World Rifle/Pistol di Kairo, Mesir pada 26 Februari-8 Maret.

Baca juga: Indonesia jadi juara umum ISSF Grand Prix Rifle/Pistol

Pekan ini, menembak Indonesia meraih hasil apik dengan menjadi juara umum dengan mengemas enam emas, delapan perak, dan dua perunggu pada ISSF Grand Prix Rifle/Pistol di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, 8-18 Februari.

Indonesia mengalahkan Singapura yang finis di urutan kedua dengan enam emas, dua perak, dan delapan perunggu. Thailand di posisi ketiga dengan empat emas, enam perak, dan lima perunggu.

Malaysia di urutan keempat dengan satu emas, satu perak, dan satu perunggu. Kemudian Rumania di posisi kelima dengan satu emas serta Bangladesh di dasar klasemen dengan satu perak dan empat perunggu.

Dengan hasil tersebut, Perbakin optimistis Indonesia dapat mempertahankan predikat juara umum pada SEA Games Hanoi nanti. Pada edisi sebelumnya di Filipina pada 2019, skuad Merah Putih menjadi yang terbaik dengan meraih tujuh emas, enam perak, dan dua perunggu.

Baca juga: ISSF Grand Prix jalan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia 2023

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022