Jakarta (ANTARA News) - Kementerian BUMN memastikan PT ASDP Indonesia Ferry, pengelola pelabuhan penyebarangan Merak-Bakauheni, siap menghadapi lonjakan arus penumpang dengan meningkatkan jumlah kapal dan pembenahan sistem keluar masuk pada dermaga.

"Kita sudah evaluasi dan kelihatannya persiapannya sudah lebih bagus dibanding tahun lalu. Sebanyak 33 kapal kita siapkan untuk beroperasi secara maksimal," kata Menteri BUMN Mustafa Abubakar di Kantor Kementerian BUMN di Jakarta, Jumat.

Menurut Mustafa, dari 33 kapal yang disediakan ASDP dan perusahaan swasta itu, sebanyak kapal secara bergantian akan masuk "docking" sehingga jumlah kapal yang siap beroperasi dalam satu hari penuh adalah 28 kapal.

Ia menjelaskan ASDP menangani sebanyak 10 kapal terdiri atas enam kapal milik sendiri, dua unit dari Kementerian Perhubungan, satu dari PT Pelni, dan satu unit dari TNI Angkatan Laut.

Sedangkan selebihnya atau 20 kapal adalah kapal dioperasikan oleh perusahaan penyebarangan swasta.

"Kesiapan kapal untuk melayani arus mudik dan arus balik penumpang selama Lebaran 2011 ini sudah kami tinjau. Kondisi kapal dan jumlahnya kami perkirakan sudah mencukupi," katanya.

Meski demikian, ditambahkannya bahwa dalam implementasi di lapangan kesiapan layanan penyebarangan terutama di Merak-Bakauheni dan sebaliknya sangat tergantung pada aspek lainnya seperti manajemen jalur angkutan mobil, motor dan penumpang, termasuk sistem tiketing sehingga tidak terjadi penumpukan.

"Kami juga sudah memastikan manajemen agar mampu mengurai berbagai kemungkinan kemacetan arus penumpang dan kendaraan," tegas Mustafa.

Langkah-langkah antisipatif tersebut tentunya dievaluasi dari penyelenggaraan penyeberangan pada tahun-tahun sebelumnya.

"Di mana simpul-simpul yang masih kurang memadai kita perbaiki," ujarnya.

Sedangkan untuk dermaga Merak-Bakauheni saat ini memiliki 5 dermaga yang diperkirakan mampu menampung antrian kendaraan.

"Kalaupun terjadi lonjakan dan diharuskan menambah dermaga, sudah disiapkan satu unit dermaga tambahan yaitu milik PT Indah Kiat sebagai keberangkatan rute Merak-Pelabuhan Panjang," katanya.

(R017/A035)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011