Makassar (ANTARA News) - Peralatan untuk membuat kartu tanda penduduk elektronik untuk Provinsi Sulawesi Selatan akan didistribusikan pada pekan ketiga atau akhir Agustus 2011.

Kepala Biro Pemerintahan Umum dan Daerah Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Andi Bakti Harun di Makassar, Jumat, mengatakan, peralatan E-KTP belum terdistribusi ke daerah karena baru tiba di Jakarta.

"Alat pemindai sidik jari dan retina mata masih di Jakarta. Belum terdistribusi ke daerah. Jaringannya juga belum terkoneksi," katanya.

Di Sulsel, kata dia, terdapat delapan kabupaten dan kota yang akan menerapkan E-KTP, yaitu Selayar, Bantaeng, Pangkep, Sidrap, Luwu Utara, Luwu Timur, Makassar dan Palopo.

Total penduduk yang akan menggunakan E-KTP tahap pertama dari delapan daerah itu, sebanyak 2.309.030 orang, 1.096.999 di antaranya merupakan penduduk Kota Makassar.

Belum ada satu pun dari delapan kabupaten dan kota tersebut yang menerima peralatan E-KTP dari pemerintah pusat.

Padahal, sumber daya manusia di masing-masing daerah untuk mengoperasikan peralatan itu telah siap, karena telah mengikuti pelatihan.

Secara nasional terdapat 200 kabupaten dan kota yang akan menerapkan E-KTP pada 2011.

Ia mengatakan uji coba penerapan E-KTP sepenuhnya gratis karena ditanggung APBN. Sedangkan untuk penerapan tahap berikutnya diserahkan kepada pemerintah daerah. (RY/M008/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011