Sesuai data kami dalam beberapa pekan terakhir, jumlah pengunjung ke GressMall di Gresik naik, dan salah satu faktornya adalah tingginya capaian vaksinasi yang digalakkan pemerintah.
Gresik, Jatim (ANTARA) - Salah satu pengelola pusat perbelanjaan di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Erick P Bangun mengatakan capaian vaksinasi yang cukup tinggi di wilayah itu menjadi salah satu faktor pendorong bagi masyarakat mulai berani masuk mal.

"Sesuai data kami dalam beberapa pekan terakhir, jumlah pengunjung ke GressMall di Gresik naik, dan salah satu faktornya adalah tingginya capaian vaksinasi yang digalakkan pemerintah," kata Erick yang menjabat sebagai General Manager Of GressMall di Kabupaten Gresik, Senin.

Ia mencatat, berdasarkan kupon undian pengunjung GressMall, jumlah pengunjung yang ikut serta dalam program itu sejak Desember 2021 hingga Februari 2022 mencapai 18 ribu kupon. Jumlah itu, meningkat dua kali lipat dibanding periode sebelumnya yang hanya 9 ribu kupon.

Baca juga: Pemkot Jakpus sidak mal guna pantau disiplin prokes saat PPKM Level 3

Erick mengatakan, jumlah pengunjung harian GressMall rata-rata mencapai 4.000 per hari, atau lebih baik daripada sebelumnya yang rata-rata di bawah 4.000 per hari.

"Tentunya kalau dibanding tidak pandemi lebih sedikit. Kalau tidak pandemi kami mencatat sekitar 5.000 pengunjung per hari, " kata Erick.

Erick mengaku optimistis, meski saat ini masih ramai COVID-19 varian Omicron, namun pengunjung pusat perbelanjaan pada tahun 2022 akan terus meningkat, karena gencarnya pemerintah menggelar vaksinasi untuk membentuk kekebalan komunal.

Baca juga: Epidemiolog: Vaksinasi dan disiplin prokes masih efektif cegah omicron

Marcomm PT Dharma Graha Utama, Eko Sugeng Wahyudi mengatakan hal yang sama, bahwa dirinya optimistis pergerakan ekonomi di Gresik dan Jatim akan semakin membaik di tahun 2022, karena sudah tingginya capaian vaksinasi masyarakat.

Eko juga mengapresiasi langkah pemerintah yang terus menggencarkan vaksinasi kepada masyarakat, sehingga ekonomi terus bergerak.

Sebelumnya, Ketua Perkumpulan Pariwisata Halal Indonesia (PPHI) Jawa Timur, Mochamad Soleh juga mengakui hal yang sama, bahwa program vaksinasi yang terus digencarkan pemerintah telah meningkatkan optimisme pengusaha hotel pada 2022, khususnya di Jawa Timur.

Soleh mengakui, ekonomi Jatim dan nasional akan terus bergerak, meski saat beberapa pelaku usaha masih khawatir dengan naiknya varian baru COVID-19 Omicron.

Pergerakan itu, kata dia, disebabkan terus adanya program vaksinasi yang gencar dan menyasar seluruh masyarakat.

Sementara itu terkait vaksinasi, untuk dosis pertama kelompok umum di Kabupaten Gresik saat ini mencapai 88,76 persen, kelompok anak-anak 87 persen, dan kelompok lansia sebanyak 63,19 persen.

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022