kematian pasien COVID-19 pada umumnya memiliki penyakit penyerta
Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Satuan Gugus Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan terdapat dua orang pasien COVID-19 di daerah itu meninggal dunia di rumah sakit rujukan.

"Dua orang pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia yaitu inisial Lkd (84) laki-laki asal Kecamatan Sungailiat dan S (67) laki-laki asal Kecamatan Bakam," Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Rabu.

Dengan penambahan dua orang pasien COVID-19 meninggal dunia, kata dia, total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia sejak ditemukan varian virus corona di Kabupaten Bangka selama dua tahun sebanyak 367 orang tersebar di delapan kecamatan.

Baca juga: Satgas: Kasus COVID-19 di Bangka bertambah 19 orang
Baca juga: 7.727 warga lanjut usia di Bangka Tengah sudah divaksin

Di Kecamatan Sungailiat sebanyak 118 pasien COVID-19 meninggal dunia, Riau Silip 33 orang, Puding Besar sembilan orang, Pemali 34 orang, Merawang terdapat 22 orang.

Di Kecamatan Mendo Barat sebanyak 24 orang pasien COVID-19 meninggal dunia, Kecamatan Belinyu sebanyak 118 orang dan di Kecamatan Bakam sebanyak sembilan orang.

"Kematian pasien COVID-19 pada umumnya memiliki penyakit penyerta sehingga tim medis gagal melakukan penyelamatan," katanya.

Baca juga: Satgas: 125 orang di Bangka-Babel terkonfirmasi COVID-19
Baca juga: Kapolri minta Forkopimda Babel antisipasi lonjakan COVID-19

Boy Yandra minta seluruh lapisan masyarakat di daerahnya tanpa terkecuali, untuk disiplin menerapkan prokes sebagai langkah efektif mencegah penularan varian virus corona.

"Selain wajib menerapkan prokes, bagi masyarakat di semua kelompok usia wajib vaksin yang belum memperoleh vaksin terutama dosis pertama hendaknya segera mendaftar di gerai terdekat," kata Boy Yandra.

Baca juga: Satgas COVID-19 Bangka nyatakan dua pasien terpapar Omicron

Pewarta: Kasmono
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022