Kedua gol itu dicetak Dimas di paruh kedua, tepatnya pada menit ke-48 dan 62, masing-masing memanfaatkan umpan dari Munadi serta Aleksandar Rakic.
Dimas membawa Persikabo naik menduduki peringkat ke-12 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan raihan 30 poin dari 27 laga, sedangkan PSS tak beranjak berada satu strip persis lebih tinggi dengan dengan 31 poin.
Meski PSS berusaha mengambil inisiatif serangan di awal laga, justru Persikabo lah yang mampu menciptakan peluang berbahaya melalui tembakan Roni Sugeng pada menit ke-17 tetapi kiper Miswar Saputra masih bisa mengamankan gawangnya.
Baca juga: PSS optimistis lanjutkan tren kemenangan lawan Persikabo
Baca juga: Pelatih Persikabo pastikan timnya fokus hadapi PSS
PSS lantas memperoleh kesempatan emas untuk membuka keunggulan setelah mendapatkan hadiah tendangan penalti setelah Irkham Mila dilanggar bek Persikabo Roni Beroperay di kotak terlarang terlarang
Namun kesempatan ini tidak dapat dimaksimalkan oleh penyerang asal Brazil Wander Luiz yang maju sebagai algojo karena tendangannya menyamping di sisi kanan gawang dari Persikabo pada menit ke-27.
Kesempatan terbuang itu berusaha dibayar PSS dengan permainan dominan di sisa waktu babak pertama, tetapi tekanan yang dilancarkan Irkham Mila, Wander Luiz dan Riki Dwi Saputra nihil hasil dan skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Persikabo memasuki babak kedua dengan mengambil alih inisiatif serangan dan segera memetik buahnya hanya tiga menit setelah sepak lanjut kala Dimas menyelesaikan umpan Munadi dengan sontekan mematikan demi membawa timnya unggul 1-0 atas PSS.
Gol itu nyaris sepenuhnya memindah pendulum momentum berayun ke arah Persikabo yang kemudian menggandakan keunggulan lewat gol kedua Dimas pada menit ke-63 saat ia lolos dari jebakan offside untuk menghabisi umpan dari Rakic.
Meski PSS berusaha bangkit mencari gol balasan, Persikabo sigap mengawal pertahanan mereka untuk menjaga skor 2-0 hingga peluit bubaran berbunyi.
Baca juga: Persija tolak komentari wasit pilih fokus ke laga versus Persib
Baca juga: Optimisme hadapi badai Corona di tengah kompetisi kasta tertinggi
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022
