Jakarta (ANTARA News) - Gabungan sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar program Pasar Murah BUMN di tujuh lokasi di kawasan Jakarta Utara.

Sejumlah warga membeli kebutuhan pokok dengan harga murah tersebut seperti yang terlihat di Kelurahan Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (20/8).

Dalam hitungan satu jam, pasokan sembako murah itu ludes diborong warga. Bahkan, tak sedikit warga yang tak kebagian sehingga jatah penjualan pun ditambah lagi.

"Ya, lumayan deh bisa bantu kebutuhan menjelang lebaran nanti. Soalnya, harga yang ditawarkan lebih murah 30 persen dibandingkan di pasar," jelas Ilham (35), warga Jalan Swasembada Barat Raya, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Sementara itu Kordinator Pelaksanaan BUMN Pasar Murah, H. Koko Kusnadi, mengatakan, kegiatan pasar murah ini dalam rangka membantu kebutuhan pokok masyarakat sekaligus menekan harga kebutuhan pokok di pasar menjelang Ramadhan kali ini.

"Kegiatan ini digelar tiga tahapan yaitu menjelang puasa, menjelang lebaran, dan menjelang natal nanti. Jadi ini sudah yang kedua kali," jelasnya ketika ditemui saat sela-sela kegiatan pasar murah tersebut.

Ditambahkannya, kegiatan pasar murah BUMN ini mendapat dukungan dari 45 BUMN dari 147 BUMN se-Indonesia. Sedangkan PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), yang ditunjuk sebagai pelaksana di kawasan Jakarta Utara. "Ini merupakan program dari kementerian BUMN. Sedangkan untuk kawasan ada 7 titik pasar murah yaitu Cilincing, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Rawa Badak, Sunter, Danau Sunter dan Penjaringan," katanya.

Ia menambahkan untuk kawasan Kebon Bawang ada dua titik penjualan pasar murah yaitu kantor kelurahan dan Masjid Al-Husna.

Panitia menyiapkan 11.176 paket sembako yang terdiri dari 5 kg beras, 2 kg gula dan 2 liter minyak goreng. Satu paket dihargai Rp 59.500, migor harga sudah didiskon sebesar 30 persen dari subsidi BUMN yang merupakan bagian dari dana Corporate Social Responsibility (CSR).

"Pasar murah ini untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu. Kita berharap bisa bermanfaat terutama saat puasa dan jelang lebaran nanti," tambahnya. "Dalam sehari pasar murah BUMN di satu titik lokasi menyiapkan 5,6 ton beras perhari, 4.7 ton gula pasir, 3.560 liter minyak goreng," jelasnya lagi.

Untuk mendapatkan paket ini, panitia pasar murah berkoordinasi dengan pihak kelurahan. "Untuk kali ini, kami tidak menggunakan kupon, namun pembeliannya dibatasi," tandasnya.

Sementara itu Lurah Kebon Bawang, Ma`mun, mengungkapkan, program pasar murah yang diprakarsai BUMN ini cukup positif serta membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok menjelang lebaran nanti yang biasanya mengalami lonjakan harga signifikan. "Cukup membantu, karena harganya lebih murah dari pasaran. Hanya saja diharapkan ke depannya harganya lebih murah lagi sehingga betul-betul menjangkau masyarakat miskin," jelasnya.

(ANT-008/S006)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011