saya tidak akan lagi menjemput bola dalam menaturalisasi pemain asing. Saya lebih senang mencari bibit pemain di Samosir atau pedalaman Papua untuk dibina,"
Medan (ANTARA News) - Indonesia setidak-tidaknya  akan memiliki lima tim nasional sepak bola, kata Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin di Medan, Minggu.

"Ke depan tidak ada lagi pembinaan tim hanya satu generasi saja seperti yang terjadi selama ini. Ke depan kita akan memiliki timnas usia-16, 19, 21, 23 dan senior. Tim akan siap sepanjang tahun, begitu juga dengan pelatih akan disiapkan sepanjang tahun," kata  Djohar.

Ia mengemukakan,  tidak akan ada lagi penunjukan suatu klub menjadi timnas mewakili Indonesia di ajang internasional seperti timnas U-19 yang diwakili salah satu tim asal Aceh untuk berlaga di Piala AFF Usia 19 di Myanmar 8 hingga 21 September 2011.

"Ini juga terjadi karena pemberitahuan yang mendadak 7 Juli 2011 lalu, jadi kita tidak memiliki persiapan yang matang. Makanya kita tunjuk saja tim asal Aceh yang kebetulan juara Piala Arafuru di Australia ini," katanya.

Mengenai naturalisasi pemain, ia mengatakan tidak akan melakukan "jemput bola" . Menurut dia, lebih baik pemain yang menentukan sikap, memilih Indonesia atau tidak dalam karir sepak bolanya.

Ia juga menegaskan, tidak akan mencari pemain blasteran sampai keluar negeri dan membujuk bermain untuk Indonesia.

Djohar mengemukakan  lebih memilih untuk  mencari bibit pemain dari berbagai pelosok Indonesia untuk kemudian dibina menjadi pemain yang berkualitas.

"Masih ada puluhan ribu pemain lokal yang memiliki prospek bagus untuk tim nasional agar dapat kita bina. Karena itu, saya tidak akan lagi menjemput bola dalam menaturalisasi pemain asing. Saya lebih senang mencari bibit pemain di Samosir atau pedalaman Papua untuk dibina," katanya.
(KR-JRD)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011