Tercatat ada 118.000 hingga 180.000 ASN yang akan pindah
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meminta para Aparatur Sipil Negara (ASN) menjaga gairah dan semangat Indonesia sentris menjelang perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) agar semuanya tetap berjalan dengan lancar.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Kominfo Usman Kansong menyampaikan ajakan itu karena komunikasi mengenai kebijakan pemindahan IKN menjadi tantangan tersendiri dan salah satu publik yang terdampak dalam pemerintahan, yaitu ASN.

“Memang ASN sudah menandatangani perjanjian bersedia untuk ditempatkan di mana saja. Tapi informasi mengenai pemindahan ASN juga masih belum rinci betul sehingga menimbulkan banyak pertanyaan. Pemerintah tentu telah menyiapkan strategi komunikasi untuk mempersuasi masyarakat, khususnya bagi kalangan ASN,” kata Usman, Jumat.

Baca juga: Kemenkominfo tekankan pentingnya komunikasi internal ASN terkait IKN

Menurut Usman, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi telah menyusun skema pemindahan ASN pusat ke IKN melalui dua skema.

Dibutuhkan komunikasi yang baik dan terampil untuk menyampaikan dua skema tersebut agar pemindahan tersebut bisa optimal.

“Tercatat ada 118.000 hingga 180.000 ASN yang akan pindah, bergantung pada skema mana yang diterapkan. Ini perlu dikomunikasikan dengan baik untuk mengurangi kesimpangsiuran isu sekaligus melibatkan para ASN untuk mengantisipasi perubahan yang akan dihadapi,” ujarnya.

Menegaskan kembali arahan Presiden Joko Widodo, Usman menyatakan pemindahan ibu kota ke Nusantara di Kalimantan Timur bukan sekadar memindahkan ASN dan tidak hanya membangun gedung pemerintahan.

Langkah itu sebenarnya lompatan bagi bangsa Indonesia untuk melakukan transformasi menuju Indonesia maju sesuai dengan visi Generasi Emas 2045.

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022