Palangka Raya (ANTARA News) - Pemerintah Kota Palangka Raya dan Lembaga Kantor Berita ANTARA  mempersiapkan sebuah kerjasama dalam bidang informasi berupa "go internasional" pemberitaan potensi kekayaan sumber daya alam, pariwisata, dan peluang investasi lainnya.

Pembahasan awal rencana kerjasama dilakukan Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia bersama Kepala Biro ANTARA Kalteng H Hasan Zainuddin dan Kepala Biro ANTARA Kalteng yang baru Saidulkarnain Ishak, redaktur HM Yusuf dan dua staf Biro ANTARA Rahmat Hidayat dan Tiva Rianti di rumah jabatan Wali Kota Palangka Raya, Selasa.

Pertemuan pembahasan itu merupakan pematangan penghadapi penandatangan nota kesepakatan kerjasama yang dijadwalkan bersamaan acara serah terima jabatan Kepala Biro ANTARA Kalteng dari Hasan Zainuddin kepada Saidulkarnain Ishak disaksikan direksi Perum LKBN ANTARA dijadwalkan 15 September 2011.

Dalam program "go internasional" pemberitaan Kota Palangka Raya itu, Kantor Berita ANTARA akan memaksimalkan pemberitaan potensi sumber daya alam dan peluang berusaha di Palangka Raya yang merupakan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah.

Wali Kota Palangka Raya HM Riban Setia akan menyiapkan anggaran bagi operasional kerjasama "go internasional" pemberitaan dan tugas Kantor Berita ANTARA selanjutnya diantaranya mengalih-bahasakan dan mendistribusikan ke kantor berita berbagai negara yang memiliki jaringan pemberitaan.

Selain itu juga disepakati pembuatan web dengan penampilan bahasa berbagai negara besar di dunia seperti bahasa Jerman, Arab, Jepang, China,Inggris dan bahasa Melayu.

Menurut Saidulkarnain Ishak yang sebelumnya bertugas di ANTARA Banda Aceh itu mengatakan, banyak manfaat yang akan diperoleh Pemkot Palangka Raya, karena Web pemberitaan bisa dirancang lebih dari lima bahasa selain Bahasa Indonesia.

Akan tetapi, untuk masalah tidak memerlukan SDM yang berfungsi menterjemahkannya, karena semua dilakukan oleh operator.

Selain itu juga manfaat lainnya, pemkot mempunyai akses yang lebih luas lagi guna mempromosikan potensi yang ada di daerah setempat baik pariwisata,kebudayaan, ekonomi, perkebunan dan potensi lokal lainnya, agar dapat diketahui mancanegara.

Dampak positif yang akan didapat pemkot, Palangka Raya bisa mendatangkan investor tidak hanya dari satu negara, sehingga otomatis bisa meningkatkan pendapatan asli daerah.

Sebelum kerjasama ini, LKBN Antara Kalteng,juga sudah menandatangani kontrak pemberitaan senilai Rp50 juta, yang menempatkan dua koresponden khusus di pemkot.

Wali Kota Palangka Raya, HM Riban Satia, menyambut baik dan menyatakan gembira atas rencana kerjasama "go internasional" pemberitaan tentang Kota Palangka Raya itu.

"Saya itu punya hubungan lama dengan personil ANTARA di daerah ini, terlebih kerjasama yang terjalin dengan ANTARA selama ini sangat produktif," ucap Wali Kota HM Riban Satia yang juga Dekan FISIP Universitas Muhammadiyah Palangka Raya.

Secara tidak langsung Pemkot sangat terbantu dengan kerjasama ini, karena bagaimanapun juga media merupakan corong pemerintah dalam hal informasi, ujarnya.

Ia berharap, kedepan kerjasama ini tidak hanya dilakukan oleh LKBN Antara, akan tetapi media lain yang ada di Palangka Raya.

Potensi dan peluang investasi di Kota Palangka Raya, cukup menjanjikan diantaranya pertambangan, perkebunan dan pertanian yang tersebar di Kecamatan Rakumpit dan Kecamatan Bukit Batu.

Sampai April 2010 terdapat tujuh kuasa pertambangan (KP) yang terdiri dari satu buah KP batu bara dan selebihnya zirkon dengan status eksploitasi sebanyak enam buah dan satu sisanya masih eksplorasi.

Potensi pertambangan lainnya adalah usaha pertambangan bahan galian C (berupa galian pasir) yang lokasinya tersebar di Kecamatan Bukit Batu, Kecamatan Sabangau, dan Kecamatan Jekan Raya.

Dari 24 perijinan kegiatan dan usaha pertambangan bahan galian golongan C yang terdaftar, sampai dengan bulan April 2010 ini, terdapat 14 yang masih berproduksi, delapan di Kecamatan Bukit Batu, dua di Kecamatan Jekan Raya, empat di Kecamatan Sabangau.

Untuk bidang perkebunan terdapat empat perusahaan perkebunan besar swasta kelapa sawit dengan luas lokasi secara keseluruhan berjumlah sekitar 55.800 Ha, dimana dua perusahaan masih berstatus arahan lokasi, satu perusahaan sedang dalam proses pengajuan permohonan arahan lokasi, dan satu lagi dalam proses permohonan persetujuan prinsip perkebunan kelapa sawit.

Dari Luas Wilayah Kota Palangka Raya 2.687,51 km2 luas kawasan yang memungkinkan untuk diusahakan dan dimanfaatkan di Kota Palangka Raya seluruhnya seluas 1.867.700 Ha.

Kehutanan dan Perkebunan, secara umum bahwa sumber daya hutan dan kebun adalah potensi yang sangat strategis untuk wilayah Kota Palangka Raya dan memiliki peranan yang sangat besar bagi perkembangan daerah Kota Palangka Raya, yang diindikasikan dengan peranan Kehutanan dan Perkebunan dalam memberikan kontribusi bagi daerah dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan penyerapan tenaga kerja, dan fungsi lain sebagai penunjang kehidupan masyarakat.
(ANT-174/M019)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011