Jusuf Kalla yang juga Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) ini mengenakan batik bernuansa kecoklatan dan datang bersama Ibu Mufidah Kalla.
Keduanya dipersilahkan untuk melihat keadaan Mustafa yang dirawat di ruang ICU lantai 2 meski hanya dari kejauhan.
"Kami hanya melihat dari jauh. Tapi sempat bertemu dengan dokter yang menanganinya, dan disebutkan bahwa keadaannya sudah ada kemajuan," kata Jusuf Kalla.
Ditanya soal serangan jantung yang diderita Mustafa Abubakar, Jusuf mengatakan bisa juga karena faktor terlalu capek.
"Mungkin saja karena kerja terlalu keras apalagi dalam suasana bulan puasa butuh tenaga ekstra untuk ibadah juga," kata Jusuf Kalla.
Menteri Mustafa sekitar pukul 11:00 WIB dilarikan ke Rumah Sakit Medistra akibat gangguan jantung.
Sekretaris Pribadi Menteri BUMN Faisal Halimi, menuturkan sebelum dirawat di Medistra, Mustafa pada pukul 03:30 WIB sempat ditangani di RS MMC Kuningan.
Menteri mendapat perawatan karena terjadi penyumbatan pada jantung yang mengakibatkan kondisi jantungnya melemah.
Tim Dokter yang dikepalai Prof Santoso sudah melakukan tindakan kateter jantung.
Beberapa saat setelah Jusuf Kalla meninggalkan RS Medistra, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman juga tampak menjenguk Mustafa.
Sebelumnya, sejumlah tokoh yang sudah datang bersimpati melihat kondisi Mustafa, seperti Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad, Menteri Perindustrian MS Hidayat, pengusaha nasional Chairul Tanjung.
Terlihat juga anggota DPR-RI E Herman Khaerow, dan Marzuki Daud, serta sejumlah direksi perusahaan milik negara antara lain Direktur Utama Jasa Marga Frans Sunito, Direktur Utama Bank BRI Sofyan Basyir, Direktur Utama Bahana Securities Eko Yuliantara.
Selanjutnya, Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini, Direktur Bahana Pembiayaan Usaha Indonesia (BPUI) Sunaryadi, Dirut Jasa Raharja Diding S Anwar, Direktur Utama PT Jamsostek Hotbonar Sinaga.
Mustafa bergabung dalam Kabinet Indonesia Bersatu jilid II sebagai Menteri BUMN sejak Oktober 2009.
Pria kelahiran Pidie, 15 Oktober 1949 sebelumnya juga pernah menjabat Dirut Perum Bulog, dan Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Desember 2005-Februari 2007.
(R017)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
