Simpang Empat,- (ANTARA) - Anggota DPR RI Ade Rezki Pratama mendatangi korban gempa Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat yang mengungsi di tenda pengungsian Translok Timbo Abu Kecamatan Talamau, Minggu.

"Saya dapat kabar pengungsi disini masih butuh perhatian makanya saya langsung datang dengan membawa sejumlah bantuan yang bisa digunakan warga," katanya didampingi Ketua DPRD Pasaman Barat Erianto, Minggu.

Baca juga: Ketum PBNU beri semangat korban gempa di Pasaman Barat

Menurutnya warga yang mengungsi perlu diperhatikan dan dipenuhi kebutuhan mereka. Ia langsung mendatangi pengungsi yang berada di tenda darurat seadanya dari tenda.

Selain memberikan semangat, ia juga menyerahkan sejumlah bantuan seperti beras, minyak goreng, gula, selimut dan obat-obatan dan vitamin bagi para pengungsi.

"Dari dialog kita tadi masyarakat masih trauma dengan gempa susulan karena rumah mereka rusak dan tidak bisa dihuni lagi," ujarnya.

Baca juga: BNPB: Korban meninggal akibat gempa Sumbar jadi 11 orang

Ia juga akan berupaya memperjuangkan membantu rumah warga untuk perbaikan nantinya.

Untuk saat ini, katanya yang diperlukan warga adalah kebutuhan sehari-hari dan obat-obat demi menjamin kesehatan para pengungsi.

"Mudah-mudahan dengan bantuan ini bisa meringankan beban mereka yang tinggal di daerah perbukitan ini," katanya.

Baca juga: Pemkot Solok serahkan bantuan untuk korban gempa di Pasaman Barat

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Padang Firdaus Umar mengatakan, pihaknya langsung melihat kondisi pengungsi di Simpang Timbo Abu.

"Kami memberikan sembako, obat-obatan dan vitamin karena masalah kesehatan harus menjadi perhatian juga. Kita juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk menyalurkan obat-obatan," katanya.

Baca juga: Pramuka UNP berikan pemulihan trauma anak korban gempa Pasaman Barat

Sementara Ketua DPRD Pasaman Barat Erianto yang juga langsung melihat kondisi korban gempa di Simpang Timbo Abu Talamau.

"Kami terus menyalurkan berbagai bantuan kepada korban gempa ini. Semoga dapat meringankan beban mereka. Kepada warga agar tetap waspada dan tidak panik," harapnya.

Dampak kerusakan Infrastruktur sementara akibat gempa yakni jalan Provinsi Simpang Empat - Panti kilometer 18 sampai dengan kilometer 20 rusak, kemudian oprit jembatan Batang Parhiasan dan Batang Kuranji Kajai rusak, serta pipa saluran air bersih dan irigasi juga rusak.

Baca juga: BIN serahkan bantuan untuk korban gempa Pasaman Barat

Selain itu kerusakan pada bidang sarana dan prasarana umum, di antaranya 15 rumah ibadah rusak baik sedang dan berat, 5 unit Sekolah SD dan SLTP di Kecamatan Talamau dan Kinali rusak sedang dan berat.

Selanjutnya 10 unit kantor pemerintahan dan sarana pendukungnya rusak ringan dan berat, 500 rumah penduduk baik ringan sedang dan berat.

Selain itu data korban luka ringan saat ini sebanyak 42 orang, luka berat sebanyak 22 orang, dirawat di puskesmas 22 orang, dirujuk ke Rumah Sakit M.Djamil Padang sebanyak 5 orang dan korban meninggal dunia sebanyak 5 orang.

Sebanyak 10.700 orang saat ini mengungsi di tujuh titik posko pengungsian yang disiapkan Pemkab Pasaman Barat.

Di antaranya Jorong Timba Abu sebanyak 1.500 orang, Jorong Mudik Simpang sebanyak 1.500 orang, lapangan bola Limpato 2.500 orang, lapangan bola Kampung Tangah sebanyak 2.000 orang, lapangan bola Sukamenanti sebanyak 500 orang dan halaman Kantor Bupati sebanyak 2.800 orang. ***3***
 

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2022