Ayah Andhika, Art Sasabone di Jakarta, Selasa mengungkapkan, Andhika akan langsung berangkat dari Singapura ke Italia pada 12 September mendatang.
"Dia akan langsung berangkat dari Singapura ke Italia untuk mengikuti kejuaraan gokart dunia itu," ujar Art Sasabone.
Art mengatakan, putranya itu akan terus menekuni dunia balap dengan tidak meninggalkan kewajibannya menyelesaikan sekolah di Singapura, dimana ia kini masih duduk di kelas 10 (SMP kelas III -Red).
"Dia sudah empat tahun berada di Singapura. Kita tidak bisa memberinya pilihan apakah mau sekolah atau mau membalap. Tapi kedua-duanya harus dianggap penting dan harus dijalani," ujarnya.
Art Sasabone yang juga mantan pebalap nasional mengatakan, olahraga di kawasan Eropa benar-benar sudah menjadi industri dan ia ingin putranya kelak bisa ikut menjadi pelopor industri olahraga.
"Dalam setahun, di Eropa seorang atlet hanya beristirahat saat merayakan hari natal, tahun baru dan hari raya paskah. Selebihnya mereka terus-menerus berlomba dan memacu ketajaman dalam membalap dengan berbagai event yang tak pernah henti. Bahkan mereka rela tidur di dalam van hanya untuk latihan pada keesokan paginya," ungkap Art Sasabone.
Pada kesempatan itu Art mengungkapkan, di Eropa kalangan industri sangat tertarik untuk mensponsori berbagai event olahraga karena faktor profesionalisme di berbagai bidang.
"Tapi kalau di Indonesia, sponsorship olahraga sering terkendala karena dipengaruhi oleh faktor relasi, sehingga sulit untuk menjadikan olahraga sebagai industri secara berkesinambungan," ujarnya.
Andhika Sasabone merupakan pebalap muda yang telah banyak mengukir prestasi di berbagai lomba internasional, diantaranya pernah meraih posisi keempat pada penampilan perdananya di kejuaraan balap karting Eropa Minirok European Champinship di kota kecil Wohlen, Swiss.
(ANT-132)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
