Padang (ANTARA) - Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Teddy Minahasa Putra menyebutkan ada 1.529 personel gabungan yang membantu proses penanganan korban pascagempa di Pasaman Barat.

"1.529 merupakan personel gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD, relawan, dan sebagainya," kata Teddy di Padang, Senin.

Menurut dia, Polda Sumbar mengirimkan bantuan berupa sembako dan kebutuhan lainnya untuk korban gempa di Pasaman Barat sebanyak enam unit truk yang dilepas di Polda Sumbar.

Baca juga: Ketum PBNU beri semangat korban gempa di Pasaman Barat

Selain itu, 17 Polres di luar Polres yang terkena gempa di Pasaman Barat juga diwajibkan untuk membantu. "Ini akan saya gulirkan terus," kata dia.

Ia mengatakan selain dari pihak Kepolisian Polda Sumbar dan Polres jajaran Polda setempat, bantuan juga berdatangan dari pemerintah kabupaten dan kota.

"Tadi beberapa bupati selain di Pasaman Barat dan Pasaman juga datang mengirimkan bantuan. Alhamdulillah respons dari berbagai pihak tanpa diminta mereka datang mengirimkan bantuannya," kata dia.

Teddy Minahasa Putra didampingi beberapa pejabat utama Polda Sumbar meninjau posko pengungsian masyarakat yang terdampak akibat gempa bumi di Kabupaten Pasaman Barat, Minggu (27/2).

Baca juga: Kasad tinjau pengungsi terdampak gempa di Pasaman Barat

Baca juga: Bantuan logistik disalurkan ke 11 titik terdampak gempa Pasaman Barat


Gempa bumi dengan magnitudo 6,1 terjadi di Kabupaten Pasaman Barat pada Jumat pagi dan terdampak di dua kabupaten di Sumatera Barat, yakni Pasaman dan Pasaman Barat. Gempa ini membuat sejumlah rumah dan bangunan runtuh, sejumlah penduduk meninggal dunia, puluhan orang luka-luka dan ribuan orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka.

Bantuan terus berdatangan ke lokasi untuk memenuhi kebutuhan korban bencana yang sedang berada di lokasi pengungsian.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022