Palangka Raya (ANTARA News) - Sekda Kalimantan Tengah, Siun Jarias, mengatakan, kabut asap akibat kebakaran hutan yang terjadi saat ini dikhawatirkan dapat menggagalkan pertemuan gubernur mancanegara yang bakal digelar di daerah ini.

"Pada pertengahan September 2011 direncanakan pertemuan gubernur dari mancanegara di Kota Palangka Raya, terkait dengan masalah iklim dan lingkungan hidup," kata Siun Jarias, di Palangka Raya, Rabu.

Menurut dia, kehadiran gubernur dari mancanegara itu memiliki arti penting bagi Kalteng.

"Kita berharap kabut asap yang terjadi saat ini bisa secapatnya diatasi melalui hujan buatan," ujarnya.

Diutarakannya, berdasarkan perkiraan cuaca, kemarau yang terjadi di Kalteng dimungkinkan hingga September 2011, dan dengan demikian perlu ada langkah untuk mengantisipasi terjadinya kabut asap agar tidak terjadi seperti tahun 2007.

"Pada tahun 2007 kabut asap di Kalteng sangat pekat, bahkan untuk berjalan saja harus ada penunjuk di depannya. Kalau tidak, maka tabrakan hingga jatuh ke parit tidak bisa dihindari," katanya.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Daerah Kalteng, Brigjen Pol H Damianus Djakey menegaskan, masyarakat diminta tidak membakar lahan sembarangan, karena menganggu aktivitas ekonomi dan kesehatan.

"Kita berharap masyarakat tidak membakar lahan sembarangan karena dampaknya sangat dirasakan, bahkan dapat mengganggu penerbangan," ujarnya.

(ANT-236/H-KWR)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011