kami akan pastikan jalur pantura steril dari kendaraan berat, kecuali pengangkut bahan kebutuhan pokok, bahan bakar minyak, dan pengangkut air minum dalam kemasan...
Rembang, Jawa Tengah (ANTARA News) - Pemudik bersepeda motor mulai memadati ruas Rembang, Jawa Tengah, jalur pantura, dalam arus mudik Lebaran 2011. Banyak sekali di antara pemudik bersepeda motor itu membawa anak balitanya padahal sudah dilarang demi keselamatan mereka.

Di antara arus pemudik bersepeda motor itu, terdapat puluhan pemudik menggunakan sepeda motor lengkap dengan barang bawaannya berpelat nomor polisi B (Jakarta) dan F (Bogor). Ada juga yang berpelat nomor DK (Bali) dan L (Surabaya), yang mengarus dari arah timur.

"Meski jumlah pemudik dengan menggunakan sepeda motor mulai meningkat, namun kepadatan arus di jalur pantura kabupaten ini masih normal dan sangat lancar. Namun, pengamanan sudah bersiap di sepanjang jalur tersebut," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Rembang, AKP Dudi Pramudia, di Rembang, Rabu.

Sementara pemudik dengan menggunakan kendaraan umum yang melintas dari arah barat (Jakarta) dan dari arah timur (Surabaya), juga terpantau rata-rata sudah penuh penumpang.

"Ada peningkatan sekitar 30 persen angkutan umum yang melintasi jalur pantura kabupaten ini. Dari sebelumnya hanya sekitar sepuluhan armada penumpang, kini sudah meningkat menjadi 13 armada yang melintas baik dari arah Jakarta maupun Surabaya," katanya.

Kendaraan berat juga terpantau masih cukup banyak yang beroperasi pada sehari menjelang diterapkannya larangan armada angkutan berat melintasi jalur pantura mulai H-4 hingga H+1.

"Pada 26 Agustus 2011, kami akan pastikan jalur pantura steril dari kendaraan berat, kecuali pengangkut bahan kebutuhan pokok, bahan bakar minyak, dan pengangkut air minum dalam kemasan," katanya.

Sementara itu, petugas Polri bersiaga hampir di semua persimpangan jalan sepanjang jalur pantura lengkap dengan alat komunikasi di tangan dan melakukan pengaturan arus lalu lintas.

Sejumlah pos pengamanan arus mudik Lebaran sudah siap siaga, lengkap dengan petugas gabungan baik dari unsur Polri, TNI, petugas kesehatan, PMI, dan Pramuka.

Enam puskesmas di sepanjang jalur pantura kabupaten itu, sejak Kaliori hingga Sarang, siap membuka layanan penuh selama 24 jam, demikian pula dengan bengkel kendaraan bermotor.

"Pemudik tetap kami imbau mengendalikan laju kendaraannya, mematuhi rambu lalu lintas, meningkatkan kewaspadaan, menggunakan sabuk pengaman bagi pengendara atau penumpang mobil pribadi, serta beristirahat di pos pengamanan Lebaran jika diperlukan," katanya menandaskan. (ANT-168)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011