Longsor terjadi karena tingginya curah hujan di Kecamatan Talamau pada Senin (28/2) malam
Pasaman Barat, Sumbar (ANTARA) - Sekitar 11 titik longsor terjadi di Rimbo Kejahatan Kajai Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, mengakibatkan arus lalu lintas dari Simpang Empat-Talu putus total.

"Saat ini tim sedang membersihkan material longsor yang terjadi pada Senin (28/2) malam. Selain itu ada satu titik jalan hampir putus karena amblas sehingga kendaraan tidak bisa melalui jalan itu," kata Komandan Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Pasaman Barat Letkol Kav. Hery Bakty di Simpang Empat, Pasaman Barat, Selasa.

Menurutnya, saat ini tim gabungan mulai dari TNI, Polri, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan lainnya sedang berupaya membersihkan material longsor.

Baca juga: BMKG ungkap temuan patahan baru gempa di Pasaman Barat

Khusus jalan yang putus, tim akan berupaya membuat jalan darurat agar arus lalu-lintas bisa lancar kembali.

"Longsor terjadi karena tingginya curah hujan di Kecamatan Talamau pada Senin (28/2) malam. Tidak ada korban jiwa namun akses jalan terputus," sebutnya.

Ia mengimbau masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan dengan ancaman longsor susulan.

Baca juga: BMKG imbau warga Pasaman Barat tinggal di tepi sungai mengungsi

Sebab, katanya, saat ini curah hujan masih tinggi dan dikhawatirkan akan ada longsor susulan.

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pasaman Barat Jon Edwar mengatakan, pihaknya saat ini terus berupaya membersihkan material longsor menggunakan alat berat.

Baca juga: Material longsor di Rimbo Kejahatan Pasaman Barat mulai dibersihkan

"Titik longsor yang terbuka sudah tiga titik sampai pukul 14.00 WIB. Titik satu lagi tidak bisa karena jalan aspal hampir putus," sebutnya.

Daerah Rimbo Kejahatan merupakan daerah yang terdampak gempa beberapa waktu lalu. Jalan dan perbukitan sekitar jalan juga sudah banyak yang longsor dan terban. 

Baca juga: Akses lalu-lintas Simpang Empat-Talu masih terputus akibat longsor
 

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022