Bukittinggi (ANTARA) - Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi menggalang dana dari seluruh karyawan dan tenaga kesehatan untuk disalurkan ke korban gempa Pasaman Barat.

Direktur Utama RSAM, Busril menyebut bantuan tahap awal berhasil terkumpul senilai Rp43 juta yang digalang dua hari belakangan dan diantar langsung ke Pasaman.

"Total terkumpul Rp43,756 juta dari seluruh pegawai dan tenaga kesehatan dan langsung kami antarkan ke lokasi bencana di Pasaman Barat dan Pasaman," kata Busril di Pasaman, Selasa.

Bantuan itu, menurutnya, dibagi menjadi barang keperluan yang diberikan langsung ke korban bencana dan uang tunai.

Baca juga: Balai Wartawan himpun donasi untuk korban gempa di Pasaman Barat

Baca juga: Sekolah di Kecamatan Talamau Pasaman Barat diliburkan pascagempa


"Uang tunai Rp18 Juta kita berikan dan barang kebutuhan darurat seperti beras, keperluan bayi, mie instan dan lainnya," kata dia.

Busril mengatakan pihaknya juga akan memberikan bantuan tahap selanjutnya yang diutamakan berupa obat-obatan serta keperluan medis lainnya.

"Pada tahap awal bantuan ini sekalian kita melakukan pengecekan terhadap keperluan medis apa yang paling dibutuhkan oleh korban gempa," kata Busril.

Pihaknya menyatakan siap memberikan bantuan kesehatan sejak awal terjadinya bencana gempa bermagnitudo 6,1 itu.

"Kami tahu dampak psikologis dan masalah kesehatan rentan timbul setelah musibah gempa apalagi korban dari kalangan anak-anak dan orangtua yang mudah terserang penyakit karena hanya bisa tinggal di tenda bantuan," ujarnya.*

Baca juga: BMKG minta pemkab lakukan penyesuaian tata ruang antisipasi sesar baru

Baca juga: Longsor hambat distribusi bantuan korban gempa di Pasaman Barat

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022