Kaohsiung, Taiwan (ANTARA News) - Taiwan mengevakuasi ribuan orang, menutup sekolah dan menghentikan layanan kereta api karena Topan Nanmadol menyapu beberapa daerah paling padat penduduk di pulau itu.

Topan yang menewaskan setidaknya 13 orang di Filipina akhir pekan itu kini sudah sampai dekat kota Taitung di pantai timur Taiwan Senin dini hari, kata Biro Cuaca Pusat seperti dikutip AFP.

Ini adalah topan terburuk yang melanda Taiwan sejak Morakot yang menyebabkan lebih dari 700 orang tewas atau hilang pada 2009, kata seorang pejabat di biro itu.

Topan perlahan-lahan bergerak ke barat laut dengan kecepatan 137 kilometer per jam (80 mil per jam) dan berada pada 30 kilometer timur laut dari kota terbesar kedua di Taiwan pada pukul 01.00 GMT.

Kementerian pertahanan mengerahkan ribuan tentara untuk membantu evakuasi ini. Mereka menerobos daerah-daerah banjir dengan kendaraan lapis baja.

Tayangan televisi menunjukkan para prajurit berjalan melalui jalan-jalan desa di kabupaten Pingtung, di Taiwan selatan, membantu orang-orang yang rumahnya terancam banjir dan memindahkan mereka ke truk-truk militer.

H-AK/A023

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011