Brusel (ANTARA News) - Moamer Gaddafi masih mampu mengomando dan mengontrol sisa-sisa pasukannya bahkan meskipun pemimpin Libya itu dalam pelarian, kata juru bicara NATO Selasa, menambahkan bahwa keberadaannya tidak diketahui.

Gaddafi tetap menunjukkan kemampuan mengomando dan mengendalikan "pergerakan pasukan dan perpindahan persenjataan, serta penempatan senjata-senjata ini, termasuk meluncurkan rudal permukaan ke permukaan dan mengoperasikan radar," kata Kolonel Roland Lavoie, lapor AFP.

"Pada dasarnya, dia memperlihatkan suatu kemampuan bahkan menjalankan tingkat komando dan kendali," kata juru bicara misi militer NATO pada penjelasan pers.

"Pasukan pro-Gaddafi yang kami ketahui tidak berantakan total, mereka mundur dengan teratur, menyerahkan wilayah dan menempati posisi terbaik kedua yang bisa mereka pertahankan untuk melanjutkan peperangan," tambahnya. (ANT/K004)

Penerjemah: Kunto Wibisono
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011