gunakan bantuan ini untuk kebutuhan mendesak
Jakarta (ANTARA) - Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyambut baik berbagai langkah Kementerian Sosial dalam mempercepat penanganan kemiskinan.

Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto menyatakan langkah tersebut merupakan bukti komitmen Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam penanganan kemiskinan.

"Menteri Sosial Ibu Tri Rismaharini beserta jajarannya telah berkomitmen untuk membantu masyarakat, dan hari ini dibuktikan dengan penyaluran bantuan bagi masyarakat di Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kota Cilegon," kata Yandri dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Ahad.

Kementerian Sosial bersama Yandri Susanto menyerahkan bantuan di beberapa wilayah di Provinsi Banten. Bantuan ATENSI, PKH dan BPNT secara simbolis senilai total Rp 62.688.887.280 untuk Kota Serang, Kabupaten Serang, dan Kota Cilegon.

Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan di Pondok Pesantren Ba'i Mahdi Soleh Ma'mun di Kelurahan Sindangheula, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang.

Baca juga: Kemensos sebut sembilan kriteria kemiskinan yang berhak dapat bansos
Baca juga: Kemensos gunakan enam metode dalam pemutakhiran data kemiskinan

Bantuan ini diberikan untuk penerima manfaat di Kabupaten Serang senilai Rp 43.423.675.000, di Kota Serang senilai Rp 12.196.012.280 dan di Kota Cilegon senilai Rp 7.069.200.000.

Yandri berpesan agar bantuan ini menjadi penyemangat dan stimulus bagi para penerima manfaat, karena bantuan ini dibarengi dengan pemberdayaan, agar para penerima manfaat bisa keluar dari garis kemiskinan.

"Gunakan bantuan ini untuk kebutuhan mendesak dan usaha produktif. Semoga dapat meningkatkan kesejahteraan bapak ibu," kata Yandri.

Anggota Fraksi PAN itu hadir bersama Sekretaris Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Idit Supriadi Priatna. Dalam kesempatan itu, Idit menjelaskan bahwa percepatan penanganan kemiskinan dilakukan Kemensos baik dengan menekan pengeluaran maupun dengan meningkatkan pendapatan penerima manfaat.

Bantuan sosial merupakan instrumen untuk mengurangi pengeluaran penerima manfaat. Sedangkan bantuan kewirausahaan sosial diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan kemandirian ekonomi penerima manfaat.

Baca juga: Mensos jabarkan dua strategi percepatan penanganan kemiskinan
Baca juga: Risma ajak Pejuang Muda selesaikan masalah kemiskinan Indonesia

Dengan dukungan Komisi VIllI DPR, Kemensos terus memperkuat upaya tersebut. Di hadapan Yandri, Idit atas nama Menteri Sosial, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas dukungan wakil rakyat.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Yandri Susanto, Ketua Komisi VIII DPR karena beliau yang mendukung Kemensos menyalurkan bantuan di Kota Cilegon, Kabupaten Serang dan Kota Serang," kata Idit.

Idit juga berharap agar bantuan yang disalurkan benar-benar dirasakan oleh para penerima manfaat. "Kita akan terus asesmen lebih jauh kebutuhan dari penerima manfaat agar bisa kita realisasikan", tuturnya.

Bantuan ATENSI yang diberikan pada Kunjungan Kerja Reses Ketua Komisi VIII DPR di Serang ini berupa bantuan kebutuhan dasar, bantuan kewirausahaan (usaha jahit, pijat, jual isi ulang pulsa dan kartu perdana, jual minuman kemasan), bantuan aksesibilitas (kursi roda bagi lansia dan disabilitas, tongkat adaptif) dan Tabungan ATENSI bagi anak yatim, piatu, dan yatim piatu.

Berbagai bantuan ATENSI diberikan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) milik Kementerian Sosial, yaitu Balai Galih Pakuan Bogor, Balai Handayani Jakarta dan Balai Panasea Jakarta.

Baca juga: DPD apresiasi Kemensos dalam upaya pengentasan kemiskinan
Baca juga: Puskesos-SLRT garda depan Kemensos analisa kemiskinan

Siti Nurcahya, salah satu penerima bantuan kewirausahaan berupa alat dan bahan pembuatan minuman dan makanan ringan mengatakan senang bisa diberi kesempatan untuk usaha. Usahanya akan dijalankan oleh Ibunya dan ia membantu berjualan sambil bersekolah.

"Alhamdulillah terima kasih atas bantuan ini. Bantuannya untuk biaya sekolah. Saya mau terus sekolah karena cita-cita saya ingin jadi Dokter, biar orang tua bangga", jelasnya.

Kunjungan Kerja Reses Ketua Komisi VIII DPR juga dihadiri juga oleh Sekretaris Ditjen Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Idit Supriadi Priatna, Perwakilan Dinas Sosial Kabupaten Serang, Perwakilan Dinas Sosial Kota Serang, Perwakilan Dinas Sosial Kota Cilegon, Kepala Cabang Kantor Utama Pos Indonesia Kabupaten Serang dan Supervisor Bansos Officer Bank Mandiri area Cilegon.

Baca juga: Program perlindungan sosial berkontribusi besar turunkan kemiskinan
Baca juga: DPR RI dukung sistem baru Kemensos perbaiki DTKS

 

Pewarta: Indriani
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022