Fabio, dikutip dari laman resmi klub, Selasa, mengaku menjadikan laga kontra Persik Kediri pada pekan lalu sebagai pembelajaran, terutama untuk lebih berkonsentrasi hingga peluit panjang.
Pada laga pekan ke-29 yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (5/3) lalu, Madura United harus puas berbagi poin setelah laga berakhir imbang 2-2.
Baca juga: Persik tahan imbang Madura United 2-2
Laskar Sape Kerrab yang sudah memimpin 2-1 menjelang babak kedua berakhir harus memupus harapan kemenangan setelah Persik menyamakan kedudukan pada menit ke-87 lewat tendangan keras Kelly Sroyer dari luar kotak penalti.
Diakui Fabio, anak asuhnya kecolongan menjelang waktu normal berakhir sehingga gol Persik Kediri itu membuyarkan tiga poin yang sudah di depan mata.
"Kami sudah belajar, dan setiap pertandingan kami pelajari, kami evaluasi untuk lebih baik ke depan. Pertandingan hanya sedikit, kami harus beri maksimum," ujarnya.
Baca juga: Arema FC kembali ke jalur kemenangan usai menang atas Barito Putera
Selain menjaga konsentrasi sepanjang pertandingan, pelatih asal Brazil itu akan semakin mempertajam lini serangnya untuk menghadapi Laskar Antasari.
Yang jelas, Fabi akan memaksimalkan waktu yang singkat untuk mempersiapkan timnya, mengingat Madura United hanya punya waktu tiga hari bersiap usai melawan Persik.
Laga pekan ke-30 yang mempertemukan Madura United dengan Barito Putera dijadwalkan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (9/3).
Saat ini, Madura United berada di peringkat ke-14 klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022 dengan perolehan 31 poin, sedangkan Barito Putera menempel ketat persis di bawahnya dengan koleksi 27 poin.
Baca juga: Bhayangkara FC tumbangkan PSS 2-1
Baca juga: Rashid dan Klok antusias songsong laga tersisa
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022
