Hari ini sudah bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat setelah material longsor di Rimbo Kejahatan Kajai dibersihkan
Pasaman Barat, Sumbar (ANTARA) - Jalur lalu-lintas dari Simpang Empat-Talu dan sebaliknya di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, yang sempat putus total karena tanah longsor, sudah bisa kembali dilalui kendaraan.

"Hari ini sudah bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat setelah material longsor di Rimbo Kejahatan Kajai dibersihkan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pasaman Barat Jhon Edwar di Simpang Empat, Pasaman Barat, Selasa.

Ia meminta pengemudi kendaraan yang melewati jalur itu hati-hati karena bukit di lokasi itu masih labil akibat gempa beberapa waktu lalu.

Baca juga: Rimbo Kejahatan Talamau, Pasaman Barat kembali longsor

Selain itu kendaraan yang melewati jalan yang dibuat itu harus antre karena badan jalan sebelumnya putus dan dekat dengan tebing.

"Tetap waspada karena tanah dekat jalan itu masih labil dan rawan longsor," sebutnya.

Longsor yang terjadi pada Senin (7/3) malam itu merupakan longsor kedua kalinya di titik yang sama pascagempa.

Baca juga: Longsor kembali terjadi di Talamau Pasaman Barat

Pada longsor pertama pada Selasa (1/3) membuat jalan aspal itu putus total. Setelah itu Dinas PUPR membuat jalan disamping aspal dan bisa dilalui kendaraan.

Namun pada Senin (7/3) malam longsor kembali terjadi dan membuat arus lalu-lintas kembali putus total dan batu bisa dilalui kendaraan pada Selasa siang ini.

Baca juga: Longsor hambat distribusi bantuan korban gempa di Pasaman Barat

Ia mengimbau masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan dengan ancaman longsor susulan.

Sebab, katanya, saat ini curah hujan masih tinggi dan dikhawatirkan akan ada longsor susulan.

Daerah Rimbo Kejahatan merupakan daerah yang terdampak gempa beberapa waktu lalu. Jalan dan perbukitan sekitar jalan juga sudah banyak yang longsor dan terban. 

Baca juga: 11 titik longsor terjadi di Rimbo Kejahatan Kajai Pasaman Barat

 

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022