Pamekasan (ANTARA) - Hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menyebabkan terjadinya banjir pada 1 hingga 3 Maret 2022 telah menyebabkan sejumlah infrastruktur rusak di wilayah itu.

Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan, sejumlah infrastruktur yang rusak, antara lain berupa jalan ambles, jembatan putus, serta tanah longsor di sejumlah kecamatan.

"Yang terbaru, kejadiannya pada 8 Maret 2022 di Desa Dasok, Kecamatan Pademawu, Pamekasan," kata Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pemkab Pamekasan Budi Cahyono di Pamekasan, Rabu.

Budi menuturkan jalan yang ambles di Desa Dasok itu merupakan jalan lingkungan dengan ketinggian sekitar 1 meter dan panjang sekitar 5 meter.

Baca juga: BPBD gerakkan personel bersihkan pesantren terdampak banjir

Baca juga: BPBD Pamekasan sampaikan peringatan dini waspada banjir


Jalan itu memang tidak banyak dilalui kendaraan bermotor, akan tetapi sangat berbahaya bagi warga sekitarnya, karena lokasinya di perkampungan warga.

"Kami sudah menerjunkan tim ke lokasi, melakukan asesmen, dan mengkoordinasikan tentang kejadian tersebut dengan dinas terkait, agar segera diperbaiki," katanya.

Selain di Desa Dasok, jalan ambles akibat cuaca buruk akhir-akhir ini juga terjadi di Desa Palengaan Daja, Kecamatan Palengaan.

Jenis kerusakan infrastruktur lain yang juga terjadi di Pamekasan berupa tebing longsor di Kecamatan Waru dan Kecamatan Batumarmar serta jalan ambles penghubung antara Kabupaten Pamekasan dengan Kabupaten Sampang.*

Baca juga: Pemkab terapkan skema pentahelix penanganan bencana banjir Pamekasan

Baca juga: Tujuh sekolah terendam banjir terapkan pembelajaran jarak jauh

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022