Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara berencana membangun Kampung Tangguh Antinarkotika di area Kebon Pisang Kampung Bahari, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan, mengatakan, Kepolisian akan membangun pos di Jalan Kampung Bahari A5, yang nantinya dimanfaatkan untuk penyuluhan penyalahgunaan narkotika dalam kehidupan bermasyarakat dari Direktorat Bina Masyarakat Polda Metro Jaya.

"Dari Polres Metro Jakarta Utara, Bapak Kapolres nanti akan membangun pos di A5. Akan dibangun Kampung Tangguh Antinarkotika," kata Endra Zulpan kepada wartawan di Jakarta Utara, Rabu.

Selain membentuk Kampung Tangguh Antinarkotika, Polda Metro Jaya akan meningkatkan pencapaian vaksinasi di lingkungan warga Kampung Bahari untuk meningkatkan kekebalan kelompok masyarakat dari COVID-19.

Menurut Zulpan, warga Kampung Bahari banyak yang belum divaksin guna mengantisipasi penyebaran COVID-19. "Akan kami lakukan vaksinasi di tempat ini untuk meningkatkan kekebalan kelompok masyarakat," katanya.

Sebelumnya, ratusan personel dari Kepolisian, TNI, dan Pemerintah Jakarta Utara melakukan penggerebekan di Kampung Bahari Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara untuk memberantas peredaran narkoba.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, mengatakan, pada pengerebekan yang dilakukan sekitar 700 persenel gabungan itu menangkap puluhan orang yang  diduga terkait dengan peredaran narkoba di Kampung Bahari.

"Dari hasil kegiatan yang dilakukan secara mendadak itu, diperoleh banyak barang bukti, di antaranya kami mengamankan 26 orang. Mereka ini sebagai pelaku yang akan ditetapkan sebagai tersangka," kata Zulpan di lokasi, Rabu (9/3).

Menurut Zulpan, warga yang ditangkap terdiri dari 18 laki-laki dan delapan perempuan, dengan beragam usia. "Ini membuktikan bahwa narkoba bisa menyasar siapa saja. Ini sangat berbahaya," kata Zulpan.

Sejumlah barang bukti terkait narkoba turut disita polisi dari hasil penggerebekan tersebut, antara lain 350 gram sabu, 1.500 pil ekstasi, dan beberapa jenis narkoba lain seperti ganja, tembakau sintetis, serta sejumlah alat hisap dan uang tunai Rp 35 juta dalam bentuk pecahan Rp50.000-an.

Baca juga: Ratusan personel gabungan gerebek Kampung Bahari berantas narkoba
Baca juga: Perampas ponsel di Kampung Bahari berusia 14 tahun
Baca juga: Geng motor Kampung Bahari terlibat pengeroyokan anggota Polair

 

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2022