Sukabumi (ANTARA News) - Tenaga Kerja Indonesia asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Duduh (39), warga Kampung Selajambe RT 11 RW 04 Desa Selajambe Kecamatan Cisaat, diduga tewas dianiaya di Arab Saudi.

Informasi yang dihimpun ANTARA dari pihak keluarga korban menyebutkan, korban yang bekerja sebagai sopir di Damam, Saudi Arabia, ditemukan tewas dengan luka bekas cekikan pada leher dan mulut mengeluarkan busa di tepi pantai pada 20/8 lalu.

"Kami sudah menerima informasi bahwa kakak saya telah menjadi korban penganiayaan hingga tewas di negara tempat bekerjanya di Arab Saudi," kata adik korban, Yudiyunus kepada wartawan, Jumat.

Pihak keluarga sudah melaporkannya dan meminta bantuan kepada pihak Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Sukabumi, agar kasus yang menimpa Duduh bisa diselesaikan, selain itu pihak keluarga juga meminta agar jasadnya segera dipulangkan ke kampungnya untuk segera dimakamkan.

"Kami saat ini hanya bisa berharap jasad Duduh dapat segera dipulangkan karena kami sangat resah dan sedih, apalagi kakak saya itu merupakan tulang punggung keluarga," katanya.

Dijelaskannya, kakaknya tersebut berangkat ke Arab Saudi pada awal tahun ini melalui jasa penyalur TKI PT Bantal Sejahtera Abadi.

Sementara, Ketua SBMI Sukabumi, Jejen Nurjanah, mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kasus ini kepada Banda Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Arab Saudi.

"Saya mendapatkan informasi tewasnya Duduh akibat dianiaya di Arab Saudi dari istrinya yang juga TKI di Arab Saudi, kami pun telah melaporkan kasus ini ke instansi terkait untuk segera ditangani," katanya.

(T.KR-ADR/H-KWR)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011