Ia menginginkan hal ini bertahun-tahun lalu"
Sydney (ANTARA News) - Ayah petenis Australia, Samantha Stosur, nyaris tidak mampu mengungkapkan kegembiraannya setelah puterinya mengalahkan Serena Williams pada final AS Terbuka, Minggu.  Itu adalah gelar Grand Slam pertama untuk sang puteri.

Serena yang walau beperingkat lebih rendah setelah lama didera cedera adalah favorit meraih gelar AS Terbuka, tetapi Stosur yang pringkat sembilan, memupus harapan pemain itu setelah mengukir kemenangan brilian 6-2 6-3 atas petenis Amerika tersebut.

"Ini merupakan pencapaian menakjubkan yang dilakukannya dalam turnamen Grand Slam," kata ayah Stosur, Tony, kepada Radio ACN di kediamannya di Gold Coast, Australia, Senin.

"Ia menginginkan hal ini bertahun-tahun lalu. Luar biasa ia dapat melakukannya di Amerika melawan pemain yang dalam kondisi bugar," katanya setelah Stosur menjadi petenis pertama Australia yang memenangi AS Terbuka selama 38 tahun.

"Ia tampil luar biasa, ia pantas mendapatkannya, tidak ada kekhawatiran tentang itu. Ia tampil fantastik," katanya.

Williams tampil frustrasi dan sempat meneriaki wasit ketika sudah semakin tertekan.  "Penonton mendukung Serena dan tekanan amat berat kepada Sam, tetapi ia bertahan dan berhasil mengatasinya," kata Tony.

Tony Stosur mengatakan, puterinya menghubungi dia dan istrinya begitu pertandingan usai.

Perdana Menteri Australia Julia Gillard menyatakan kemenangan Stosur akan menginspirasi generasi muda dan para petenis lainnya.  Dia menyelamati Stosur.

Setiap orang yang terlibat dengan tenis di Australia akan merayakan kemenangan itu. Ini merupakan pencapaian luar biasa dan tenis Australia akan menanjak di masa mendatang," katanya.

A008/F005

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011