“Butterfly” dibawakan dengan tempo yang lebih cepat dari lagu orisinilnya dan didominasi dengan alunan akustik.
Melengkapi lagu yang dilantunkan enam remaja muda itu, Putih Abu- Abu mengeluarkan video musik khusus dengan format video vertikal yang belum pernah digunakan sebelumnya oleh mereka.
“Lagu ‘Butterfly’ ini sebenernya lanjutan dari lagu ‘Bimbang’ kemarin, karena nanti single - single kita akan saling berkaitan satu sama lain. Makanya di musik video pemeran utama diberi perlakuan manis oleh lawan jenisnya hingga dirinya merasa terbang (baper) seperti kupu-kupu yang terbang bebas kesana kemari.”kata Intan salah seorang personel dari Putih Abu- Abu dalam keterangannya, Jumat.
Baca juga: Putih Abu-Abu rilis cover lagu "Bunda"
Baca juga: Putih Abu-abu kisahkan cinta sejati di lagu "Denganmu"
Sebelum “Butterfly”, Putih Abu-Abu sudah membawakan ulang beberapa single garapan Melly Goeslaw seperti “Bimbang”, “Bunda”, “Bagaikan Langit” dan “Mungkin”.
Menariknya keempat lagu itu rupanya menarik banyak perhatian warganet terbukti dengan jumlah penonton yang banyak yakni 73 juta untuk “Bagaikan Langit”, 8.5 juta untuk “Mungkin”,1.2 juta untuk “Bunda”, dan 729 ribu untuk “Bimbang”.
“Butterfly” versi Putih Abu-Abu sudah dapat dinikmati melalui akun YouTube mereka Putih Abu- Abu.
Selain mengidolakan Melly Goeslaw dengan mencerminkannya lewat karya-karya, Putih Abu- Abu rupanya beruntung karena baru-baru ini bisa berjumpa secara langsung dengan Melly Goeslaw.
Keenam wanita muda yang berasal dari Cianjur itu memanfaatkan kesempatan pertemuan itu untuk membuat konten bersama dengan sang diva.
Nantinya akan ada konten menarik seputar lagu-lagu ciptaan Melly yang sudah dibawakan ulang oleh Putih Abu-Abu, seputar perjalanan karir Melly Goeslaw di industri musik, dan permainan bersama.
Konten- konten itu akan tayang bertahap di kanal Youtube Putih Abu-Abu dalam waktu dekat.
Baca juga: Putih Abu-Abu tunjukan kembali bakat vokal lewat "Bimbang"
Baca juga: Melly Goeslaw harap industri karaoke jujur jaga prokes
Baca juga: Melly Goeslaw akui sulit ciptakan lirik untuk Dinda Ghania
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022
