Jakarta (ANTARA News) - Tim nasional bola basket putra yang diproyeksikan untuk SEA Games 2011 mengalami kekalahan dari Jepang, 59-81 pada laga perdana kejuaraan FIBA Asia di Wuhan, China, Kamis.

Anak asuh Rastafari Horongbala yang diperkuat pemain terbaik di Indonesia terlihat kurang panas pada kuarter pertama. Terbukti pada awal pertandingan ini Christian Ronaldo Sitepu harus tertinggal cukup jauh 8-15.

Memasuki kuarter kedua, duet Christian Ronaldo Sitepu dengan Andi Poedjakesuma mulai menemukan kekompakan. Poin demi poin berhasil diraih bahkan mampu berbalik unggul 22-20 di pertengahan kuarter kedua.

Meski bermain cukup cemerlang anak asuh Rastafari tidak mampu mempertahankan keunggulannya. Pemain lawan terus memberikan tekanan sehingga timnas tertinggal 24-37.

Mamasuki kuarter tiga timnas berusaha mengejar ketertinggalannya baik melalui lemparan dua angka maupun tiga angka. Hanya saja upaya mengejar itu terus terganjal dan kembali menyerah dengan skor 39-61.

Meski tertinggal cukup jauh membuat upaya mengejar perolehan poin berat. Terbukti Amin Prihantono dan kawan-kawan cukup kesulitan untuk mengembangkan permainan. Akhirnya di kuarter keempat harus menyerah dengan skor 59-81.

"Anak-anak sering memaksakan diri untuk mencetak poin. Karena posisi shooting tidak bagus sehingga bola akhirnya tidak masuk," kata pelatih timnas Rastafari Horongbala saat dikonfirmasi dari Jakarta.

Menurut dia, faktor point guard juga berpengaruh. Kalau Mario Wuysang ditarik keluar terlihat terjadi ketimpangan sehingga permainan tidak berkembang sesuai dengan skema yang diterapkan.

Selain itu, kata dia, mental pemain juga kurang mendukung pada pertandingan ini. Terlihat jelas lawan memiliki pengalaman internasional lebih baik.

Setelah menghadapi Jepang, timnas akan menghadapi Suriah dan pada pertandingan ketiga akan menghadapi Yordania.
(T.B016/I015)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011