Jakarta (ANTARA News) - Unggulan keenam ganda putra Bona Septano-Mohammad Ahsan menjadi satu-satunya wakil Indonesia di perempat final China Masters Super Series setelah membukukan kemenangan pada babak 16 besar, Kamis.

Bona-Ahsan meraih kemenangan dua game langsung 21-16, 21-18 atas pasangan Jepang Hiroyuki Endo-Kenichi Hayakawa pada putaran kedua turnamen berhadiah 200.000 dolar AS yang berlangsung di Changzhou, China tersebut.

Pada perempat final, pasangan yang sedang dipersiapkan untuk SEA Games tersebut akan menghadapi unggulan kedua asal Denmark Mathias Boe-Carsten Mogensen yang menyisihkan pasangan Korea Cho Gun Woo-Kwon Yi Goo 21-15, 26-24.

Meski tiga kali kalah dalam empat pertemuan melawan pasangan Denmark tersebut, namun Bona-Ahsan memenangi pertemuan terakhir mereka dengan Boe-Mogensen pada Kejuaraan Dunia Agustus lalu.

"Kami akan menerapkan pola permainan seperti pada Kejuaraan Dunia kemarin. Banyak memainkan bola-bola drive panjang," kata Bona usai pertandingan.

Ditanya apakah ia terbebani sebagai satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa, adik Markis Kido itu mengaku tidak terbebani. "Kami coba fokus ke pertandingan besok saja," katanya.

Bona-Ahsan menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa setelah tiga pasangan lainnya mengalami kekalahan pada putaran kedua.

Juara Olimpiade Beijing Markis Kido-Hendra Setiawan yang menjadi unggulan ketujuh tanpa diduga kalah oleh pasangan tuan rumah China Shen Ye-Hong Wei 21-19, 16-21, 11-21.

"Kami kalah tenaga, mereka tenaganya besar-besar," ujar Kido mengomentari lawan yang mengalahkannya.

Pasangan putri Vita Marissa-Nadya Melati juga terhenti pada babak 16 besar setelah dikalahkan unggulan ketiga asal Jepang Mizuki Fujii-Reika Kakiiwa 20-22, 14-21.

Begitu pula ganda campuran Nova Widianto-Vita Marissa yang langkahnya dihentikan pasangan unggulan ketiga asal Denmark Joachim Fischer Nielsen-Christinna Pedersen 9-21, 22-24. (ANT/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011