Jakarta (ANTARA) - Wakil Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Wadanpaspampres) Marsma TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko saat acara penutupan kejuaraan menembak Piala Danpaspampres 2022 menyampaikan olahraga menembak mengajarkan disiplin dan ketekunan.

Menurut dia, nilai-nilai itu yang harus ditanamkan oleh para atlet menembak agar terus meningkatkan prestasinya dalam berbagai kejuaraan baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Satu pelajaran yang harus kita petik dalam lomba ini adalah bagi seluruh pecinta menembak bahwa siapa yang paling siap ialah yang akan mencapai prestasi optimal,” kata Marsma Wahyu saat menutup acara di Lapangan Tembak Perbakin Senayan, Jakarta, Minggu.

Ia lanjut menyampaikan para pemenang pada kejuaraan menembak Piala Danpaspampres 2022 telah menunjukkan nilai-nilai itu.

“Siapa yang berlatih dengan keras, tekun, disiplin yang tinggi akhirnya bisa dapat menjadi juara atau meraih prestasi yang tertinggi,” ujar dia.

Dalam kesempatan itu, Wadanpaspampres menyampaikan kejuaraan menembak Piala Danpaspampres 2022 merupakan ajang untuk menyalurkan minat dan bakat tidak hanya anggota TNI dan Polri, tetapi juga masyarakat sipil yang menggeluti olahraga menembak.

Ia menyampaikan total peserta dari berbagai kelompok pada Piala Danpaspampres 2022 mencapai 1.000 orang.

Ribuan peserta itu terbagi dalam lebih dari 20 nomor pertandingan, antara lain tembak eksekutif, tembak presisi, tembak reaksi IPSC level II, tembak reaksi non-IPSC (pistol non-optik), tembak air rifle dan air pistol, tembak Paspampres Style, dan tembak ekshibisi.

Marsma Wahyu lanjut menerangkan peserta terbanyak ada pada kategori tembak eksekutif dan presisi, jumlahnya mencapai ratusan orang dan banyak yang terus mendaftar sampai hari terakhir acara, Minggu.

Oleh karena itu, ia berharap kejuaraan menembak Piala Danpaspampres 2022 tidak hanya jadi ajang penyaluran minat dan bakat dan mengasah kemampuan, tetapi juga jadi kesempatan untuk menjaring atlet-atlet yang potensial.

Kejuaraan itu, yang berlangsung selama 4 hari, diikuti oleh peserta dari berbagai rentang usia dan daerah.

Para pemenang di kategori air pistol dan air rifle 10 meter didominasi oleh atlet menembak di Jawa Barat, kemudian ada juga yang berasal dari Bali, Aceh, Lampung, dan DKI Jakarta.

Sementara itu, pemenang untuk kelas menembak yang diikuti oleh TNI dan Polri, didominasi oleh atlet-atlet dari Paspampres dan klub menembak TNI Angkatan Laut Jalesveva Jayamahe Shooting Club (JJSC), serta TNI Angkatan Udara Angkasa Shooting Club (ASC).

Para pemenang mendapatkan hadiah berupa medali, trofi, piagam, dan uang pembinaan yang totalnya hampir mencapai Rp200 juta.

Baca juga: Petembak Paspampres dan AL dominasi medali Piala Danpaspampres 2022

Baca juga: Keseruan Raffi Ahmad hingga Parto dalam lomba tembak bareng paspampres

Baca juga: Menkumham, Bamsoet dan Titiek Soeharto bersaing di Piala Danpaspampres

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2022