“Antusiasmenya sangat luar biasa. Ini adalah bagian rangkaian HUT Paspampres. Lomba ini selain menjadi bagian HUT adalah untuk uji kemampuan dan mencari bibit-bibit atlet penembak Indonesia,” kata Rafael saat dijumpai di acara penutupan Danpaspampres 2023 di Jakarta, Minggu.
Lebih lanjut, Rafael mengatakan hal ini senada dengan komitmen bersama Pengurus Besar Persatuan Olahraga Menembak dan Berburu Indonesia (PB Perbakin) untuk mendukung pembibitan atlet tembak agar dapat berjejaring dan berkompetisi lebih luas lagi di tingkat nasional, sebelum akhirnya melaju ke kancah yang lebih tinggi.
“Saya akan koordinasi lagi dengan PB Perbakin untuk tidak hanya mengadakan (lomba menembak) pada HUT Paspamres saja, tapi juga 'event-event' ke depan untuk kejuaraan-kejuaraan lain,” ujar dia.
Menurut Rafael, lomba menembak seperti Piala Danpaspampres diharapkan bisa mendorong minat calon atlet tembak Indonesia dengan arahan yang tepat, mengingat menembak merupakan cabang olahraga yang memerlukan pendekatan, perhatian, dan latihan yang cukup berbeda dari olahraga lainnya.
“Ini agar (menembak) tidak disalahgunakan, maka, harus diarahkan,” tegasnya.
Baca juga: Mimpi besar Iqbal dan Arista tampil di Olimpaide Paris
Sementara itu, kejuaraan Piala Danpaspamres telah bergulir di Lapangan Tembak Perbakin, Senayan, Jakarta sejak 16 Maret dan diikuti oleh sedikitnya 400 peserta yang berasal dari berbagai wilayah dan ragam kalangan, termasuk masyarakat umum, TNI, Polri dan anggota Paspampres itu sendiri.
Berbagai nomor menembak yang dilombakan termasuk IPSC, airsoft, air riffle, air pistol, PCP-benchrest, dan Paspampres Style.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI Yasonna Hamonangan Laoly turut berpartisipasi dan keluar sebagai juara kategori Duelling Plate Umum Undangan di kejuaraan tersebut.
Adapun Piala Danpaspampres termasuk dalam kalender PB Perbakin dan atlet-atlet nasional juga berpartisipasi untuk mengasah kemampuan.
“Kami berterima kasih kepada Paspampres karena peduli dengan pengembangan prestasi petembak di kejuaraan prestasi maupun yang bersifat tambahan,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB Perbakin Kolonel Inf. Nova Ismailiyanto.
“Kami berharap kegiatan ini bukan hanya seremonial saja, tapi juga diarahkan ke prestasi. Kami juga yakin pelatihan mental terbaik adalah dari bertanding. Sehingga lomba ini menjadi wahana dan jawaban untuk mengukur kemampuan atlet,” imbuhnya.
Baca juga: Fathur belum maksimal pada ISSF World Cup 2023
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2023
