Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta pengelola jalan tol Cipularang, PT Jasa Marga, segera memperbaiki ruas jalan tol Jakarta-Bandung yang amblas, agar arus barang dan penumpang ke Jakarta- Bandung lebih lancar. "Cepat lakukan perbaikan, sambil memberikan penjelasan kepada masyarakat agar masyarakat merasa aman," ujarnya di Lebak Ater, Plered, Jawa Barat, saat meninjau jalan tol Cipularang di kilometer 96.900 yang amblas dan tengah di perbaiki. Presiden menyempatkan diri meninjau lokasi amblasnya ruas jalan tol Cipularang yang masih ditutup bagi publik itu dalam perjalanannya menuju Bandung, Jawa Barat, untuk memperingati Hari Pers Nasional. Presiden berada di lokasi selama sekitar lima menit. Menurut Menteri Pekerjaaan Umum Djoko Kirmanto, Presiden sengaja ingin melihat langsung perkembangan perbaikan ruas jalan yang amblas itu dan ia membantah jalan tol Cipularang saat ini dibuka demi Presiden. "Bukan. Presiden sejak semula ingin melihat, karena jalan ini bermasalah, maka (Presiden) bilang kepada saya ingin melihat dimana letak longsoran itu, kondisinya seperti apa dan perbaikannya bagaimana," kata Djoko. Menanggapi pertanyaan kapan Tol Cipularang akan dibuka untuk umum, Djoko mengatakan kemungkinan perbaikan masih membutuhkan waktu seminggu sampai 10 hari ke depan. "Kalau memang sudah aman untuk dibuka, aman untuk publik. Kita buka kembali," ujarnya. Sementara itu, Dirut PT Jasa Marga, Syariffudin Alambai mengatakan memang ada dua titik rawan, namun pihaknya tidak membangun jalan tol di dua titik rawan tersebut. "Kita tidak sebodoh itu untuk membangun di atas titik rawan, sembarangan," katanya. (*)

Copyright © ANTARA 2006