Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa enggan berkomentar perihal desakan reshuffle (perombakan) Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II, tapi pihaknya telah memberikan sinyal bahwa pada KIB Jilid II ini akan dirombak.

"Kalau saya ngomong reshuffle itu artinya saya melampaui kewenangan Presiden, saya sebagai menteri," kata Hatta saat menghadiri acara Halal Bihalal, di kediaman Ketua Umum Partai Bintang Reformasi (PBR) Bursah Zarnubi di kawasan Pancoran, Jakarat Selatan, Sabtu.

Menteri Koordinator Perekonomian itu menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden terkait perombakan kabinet, karena merupakan hak prerogratif presiden. "Presiden SBY memiliki pertimbangan tersendiri terkait kebijakan yang akan dia lakukan termasuk persoalaan reshuffle," ujarnya.

"Tapi percayalah, Presiden membaca semua aspirasi. Beliau tahu kok apa yang harus dilakukan," katanya.

Mantan Mensesneg pada KIB I itu membenarkan akan bakal terjadi perombakan. "Tunggu saja. Saya jangan ngomong itu, tapi saudara bisa melihat 'gerak tubuh' saya," katanya menambahkan.

Namun, saat ditanya perihal figur yang akan di-reshuffle, dirinya enggan menyebutkan. "Jangan 'jeruk makan jeruk'," ujarnya.

Bahkan dia juga siap menerima jika seandainya kader PAN yang juga ikut dirombak. Namun dia menilai, menteri dari partai berlambang matahari itu tidak memiliki masalah. "Itu hak Presiden. Namanya PAN itu selalu siap. Cuma, menteri PAN kan bagus-bagus," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum PBR Bursah Zarnubi mengaku bahwa partainya telah bergabung dengan PAN dan siap memenangkan bakal capres Hatta Rajasa sebagai Presiden di Pemilu 2014.

"Kita ikut fatsun Ketua Umum PAN saja. Ketua umum bilang tiarap, maka kita tiarap," kata Bursah.

Namun demikian, Bursah berharap bila PAN ingin memajukan ketua umumnya Hatta Rajasa menjadi bakal calon presiden, maka perolehan suara PAN haruslah berada di atas 10 persen.

"Saya bilang tidak ada ketua umum partai yang tidak mau jadi presiden. Kalau begitu PAN harus (mendapatkan suara) di atas 10 persen, " ujarnya.

Bursah menambahkan, PBR akan selalu mendukung apa yang digariskan PAN, termasuk bila ada keinginan Hatta Rajasa maju menjadi calon presiden di 2014. "Kita sekarang di bawah PAN ini, dia (Hatta) punya kemampuan tinggi untuk memimpin," demikian Bursah Zarnubi.(*)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011