Hingga kini juga masih terekam tremor terus menerus, tanpa berhenti,
Manado (ANTARA News) - Sebanyak 21 letusan debu vulkanik terjadi dari kawah Tompaluan, Gunung Lokon, Sulawesi Utara hingga Sabtu (17/9) tengah hari.

"Deretan letusan terjadi pada periode waktu 00.00 WITA-14.31 WITA. Kami masih mengkategorikan letusan ini kecil dengan ketinggian letusan sekitar 150-200 meter," ujar staf Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu di Kakaskasen, Kota Tomohon, Yudi, di Tomohon, Sabtu.

Pos Gunung Api setempat mencatat antara pukul 06.00-18.00 WITA telah terjadi satu kali gempa tektonik jauh, empat kali gempa vulkanik dalam (VA), lima kali gempa vulkanik dangkal (VB), dan 27 kali gempa embusan.

"Hingga kini juga masih terekam tremor terus menerus, tanpa berhenti," katanya.

Ia mengakui, petugas mengalami kendala visual untuk memantau asap kawah Tompaluan karena tertutup kabut tebal yang disertai hujan lebat.

Status aktivitas vulkanik yang disandang Gunung Lokon saat ini, kata dia, siaga level III dengan radius bahaya 2,5 kilometer dari bibir kawah.

Sebelumnya, rentetan letusan yang terjadi hingga puluhan kali oleh Pusat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung melalui Kepala Bidang Mitigasi dan Gerakan Tanah, Gede Swantika dikatakan bahwa erupsi Gunung Lokon mengindikasikan sementara terjadi pelepasan energi.

Letusan-letusan yang terjadi tersebut, katanya, masih dikategorikan kecil dan tidak membahayakan.
(ANT-305)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011