Presiden mengunjungi Jambi pada 21 hingga 23 September ini. Kedatangan SBY dan rombongan dijadwalkan Rabu (21/9) sore. Setelah tiba di Bandara Sultan Thaha Jambi, Presiden SBY akan langsung ke rumah dinas Gubernur untuk beristirahat. Malam harinya, SBY akan bertemu dengan para pejabat dan unsur Muspida Provinsi Jambi.
Keesokan harinya, Presiden akan menghadiri kegiatan di Candi Muarojambi dan acara lembaga adat se-Sumatera. Dalam kesempatan tersebut, Presiden diagendakan akan membuka Musyawarah Nasional (Munas) Tarbiyah Islamiyah dan membuka Musyawarah Lembaga Adat Melayu se-Sumatra.
Dalam musyawarah lembaga adat melayu, Presiden akan mendapat penganugerahan gelar adat oleh Lembaga Adat Provinsi Jambi. Acara ini akan digelar di Balairung Lembaga Adat Provinsi Jambi. Disamping dua agenda tersebut, ada program pembangunan, berupa penanaman perdana hutan Tanaman Industri (HTI) karet, reboisasi yang dilaksanakan bekerjasama dengan TNI dan Dinas Kehutanan, Bedah Rumah (Bedrum).
Selain itu, Presiden dijadwalkan meresmikan program bedah rumah di Kenali Asam Bawah, Kota Jambi, dan sejumlah agenda yang dipusatkan di Muarojambi. "Malam harinya, Presiden akan menghadiri Musyawarah Nasional Tarbiyah. Acara tersebut dilaksanakan di Abadi Convention Center (ACC)," jelas Asvan Desvan.
Setelah mengikuti keseluruhan kegiatan ini, Presiden dijadwalkan kembali ke Jakarta pada Jumat pagi (23/09). Menurut Asvan, kesiapan menyambut SBY tengah dilakukan.
"Persiapan sudah matang. Kami mengharapkan dukungan media demi sukses dan lancarnya penyelenggaraan ini," katanya.
Dalam beberapa hari ke depan, sejumlah gladi resik akan dilaksanakan. Gladi resik ini akan melibatkan pejabat daerah dan Pasukan Pengawal Presiden (Paspampres). Dengan gladir resik ini, diharapkan seluruh agenda yang dihadiri SBY bakal berlangsung lancar, tertib, dan aman.
Penegasan kedatangan Presiden ini juga sudah disampaikan Gubernur Jambi Hasan Basri Agus beberapa waktu lalu. "Presiden akan menginap dua malam di Jambi," kata Gubernur.
Kedatangan Presiden RI tersebut diharapkan oleh Gubernur benar-benar menyenangkan bagi presiden. Gubernur berharap kepada masyarakat untuk tertib dan menjaga kebersihan, ketertiban dan keamanan, termasuk di lingkungan perkantoran.
(KR-YJ)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
