Kota Bengkulu (ANTARA) - Dinas Provinsi Bengkulu mengajukan sebanyak 28 ribu blangko Kartu Tanda Penduduk (KTP-E) Elektronik ke pemerintah pusat.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Bengkulu, Diah Irianti di Bengkulu, Selasa, mengatakan, pengajuan 28 ribu tersebut karena stok di provinsi ini menipis.
 
"Pada akhir Februari stok blanko menipis, namun teman-teman di kabupaten dan kota tetap membuka pelayanan pembuatan KTP-E," kata Diah.
 
Namun pemerintah pusat hanya mengirimkan 20 ribu blanko ke Provinsi Bengkulu dan diperkirakan hanya dapat bertahan hingga Juni mendatang.
 
Hal itu karena kebutuhan blanko KTP-E di tingkat kabupaten dan kota mulai mengalami peningkatan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri.
 
Saat ini pendistribusian blanko belum dilakukan secara menyeluruh sebab masih menunggu laporan dari permintaan di setiap kabupaten dan kota.
 
Kata dia, saat ini baru satu dari 10 kabupaten dan kota yang mengambil stok blanko  yaitu Kabupaten Bengkulu Utara sebanyak dua ribu blanko.
 
Saat ini stok blanko KTP-E di Provinsi Bengkulu berkisar 18 ribu. Pihaknya akan kembali mengajukan penambahan ke pemerintah pusat.
Baca juga: Sudah sepekan, stok blanko KTP elektronik Rejang Lebong-Bengkulu habis
Baca juga: Dukcapil Bengkulu cek data ribuan KTP-E palsu

Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022