Jakarta (ANTARA) - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI memugar sejumlah bangunan lama di kompleks perkantoran pusat di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, dengan menghadirkan nuansa baru yang modern serta kental dengan aktivitas kaum milenial.

"Perubahan ini untuk membangun semangat kerja di lingkungan BPOM, sebab berbagai generasi hadir. Ada generasi milenial, generasi Z, mereka butuh cara kerja dan komunikasi berbeda," kata Kepala BPOM Penny K Lukito dalam konferensi pers HUT Ke-21 BPOM RI di Kantor BPOM RI Jakarta, Rabu.

Penny mengatakan proses pemugaran bangunan bergulir sejak 2020, menyasar sedikitnya tiga unit bangunan serta sejumlah taman dan akses jalan perkantoran yang beralamat di Jalan Percetakan Negara Nomor 23, Johar Baru, Jakarta Pusat.

Bangunan tersebut, katanya, di antaranya Gedung Merah Putih sebagai pusat perkantoran pegawai, Gedung Athena sebagai fasilitas pelayanan publik dan Gedung Garuda sebagai tempat pertemuan dan aktivitas.

Gedung Merah Putih dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang menopang kegiatan pegawai, seperti ruang fitnes, kafe, atap bangunan yang berfungsi sebagai taman, kamar istirahat dan lain sebagainya.

"Sebanyak 60 persen ASN BPOM terdiri atas kaum milenial dan Generasi Z, dengan komunikasi dan cara kerja berbeda. Gedung ini dipugar lebih terbuka dan transparan, melalui kombinasi seni, kesehatan dan olahraga, sehingga hidup seimbang antara kerja keras, kecerdasan dan ketahanan tubuh," katanya.

Selain itu, tampak satu unit patung ikon setinggi 3 meter lebih yang mengombinasikan bentuk teleskop dan beragam tumbuhan herbal asli Indonesia yang ditopang tiang serupa obor di bagian tengah halaman kompleks perkantoran.

"Ikon ini disebut sebagai art culture, simbol BPOM dalam basic filosofi sains, beauty and strength karena dibuat dengan metal. Itu menunjukkan semangat BPOM," katanya.

Saat disinggung terkait nilai investasi pemugaran kompleks perkantoran BPOM, Penny menyebut biaya yang dikeluarkan dipastikan setara dengan hasil yang ingin dicapai.

"Nominalnya sesuai dengan alokasi untuk pembangunan, tapi dengan mengakomodasi keindahan dan seni. Setiap rupiah sangat memiliki nilai, karena banyak hal tidak bisa diukur dengan rupiah dan tidak ternilai harganya," katanya.

Hari jadi ke-21 BPOM RI ditandai dengan penandatanganan prasasti pemugaran bangunan oleh Kepala BPOM RI serta pemberian penghargaan kepada para pensiunan pegawai.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2022