Jakarta (ANTARA) - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI bercita-cita untuk bergabung sebagai otoritas yang terdaftar dalam Organisasi Kesehatan Dunia (WHO-Listed Authority) pada tahun 2024.

"Pada tahun 2024 ini pula, BPOM akan melakukan tugas besar dan memiliki cita-cita masuk dalam WHO-Listed Authority," kata Plt Kepala BPOM Lucia Rizka Andalusia dalam acara puncak HUT Ke-23 BPOM RI, di Jakarta, Minggu.

Ia mengatakan bergabungnya BPOM RI dalam daftar WHO-Listed Authority dapat memperkuat peran BPOM sebagai regulator pengawasan obat dan makanan yang lebih kuat.

Baca juga: Menkes minta BPOM wujudkan layanan mudah, bagus, dan murah

Selain itu, sebagai bagian dari otoritas yang diakui WHO, kata Rizka, Indonesia akan mendukung proyek pengembangan obat, makanan, dan kosmetik yang dapat berdaya saing internasional.

"Tentunya ini dapat kita capai dengan dukungan seluruh pemangku kepentingan yang bekerja sama dengan BPOM dan juga tekad kuat dari seluruh insan BPOM di Indonesia," katanya.

Baca juga: BPOM tingkatkan kapasitas pengawasan farmakovigilans melalui RMP

Dalam kesempatan itu, Rizka juga menyebut sejumlah tantangan BPOM dalam usianya yang ke-23 tahun ini dan masa depan, di antaranya kemajuan ilmu pengetahuan dalam teknologi produksi hingga distribusi obat, perubahan iklim, dinamika geopolitik, ketidakpastian global serta perubahan gaya hidup konsumen.

Oleh sebab itu, Rizka berharap jajaran BPOM dapat meningkatkan ketelitian dalam menjalankan setiap tahapan regulasi obat dan makanan.

Selain itu, cita-cita Indonesia Emas juga perlu dukungan tersedianya obat yang aman, berkhasiat, dan bermutu untuk mewujudkan SDM Indonesia yang unggul.

Baca juga: WHO-SEARN kolaborasi tingkatkan akses obat dan alkes di Asia Tenggara

Sementara itu, peringatan HUT BPOM tahun ini yang mengangkat tema "Kolaborasi Hingga Pelosok Negeri" dirangkai dengan sejumlah kegiatan mulai dari ekspo kosmetik, minum jamu bersama, hingga pemberian penghargaan kepada sejumlah insan maupun organisasi yang berkontribusi atas kinerja BPOM.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024