Muscat (ANTARA News) - Pesawat yang membawa dua pendaki Amerika Serikat, yang telah dibebaskan dari Iran setelah lebih dari dua tahun dalam penjara dengan tuduhan menjadi mata-mata dan masuk secara tidak sah, tiba Muscat, Rabu.

Sebuah pesawat dari Angkatan Udara Kerajaan Oman yang membawa Josh Fattal dan Shane Bauer, keduanya 29, tiba di bandara Royal, Muscat, lapangan terbang pribadi bagi Sultan Oman Qaboos bin Said, kata wartawan AFP.

Kedua orang itu, yang memakai kemeja warga cerah dan celana gelap, menuruni tangga pesawat dengan tersenyum dan berteriak dengan gembira saat mereka memeluk orangtua mereka dan berfoto dengan mereka.

"Mereka sehat, senang dan kuat," kata ayah Fattal pada AFP.

Sara Shourd yang ditangkap dengan kedua orang itu dan dibebaskan tahun lalu juga di bandara tersebut, di samping Dubes AS untuk Muscat Richard Schmierer dan sejumlah anggota kementerian Oman untuk keamanan istana, badan keamanan tertinggi kesultanan itu.

Fattal dan Bauer dibebaskan Rabu dini hari dari penjara Evin di Teheran yang terkenal dan naik penerbangan ke kesultanan Oman di Teluk, yang membayarkan uang jaminan mereka, masing-masing 400.000 dolar AS.

Utusan sultan untuk Iran yang menengahi pembebasan mereka, Salim al-Ismaili, tiba bersama mereka dalam pesawat yang sama. "Setelah upaya yang telah saya desakkan, saya akan membutuhkan setahun liburan," katanya pada wartawan.

Bauer dan Fattal ditangkap bersama dengan Shourd di dekat perbatasan yang berbukit-bukit dengan Irak pada 31 Juli 2009. Semua tiga orang itu bertahan mereka dengan tak sengaja telah tersasar ke Iran.

Shourd dibebaskan tahun lalu dengan alasan kemanusiaan dan medis dan uang jaminannya ditetapkan 500.000 dolar serta dibayar melalui Oman, sekutu AS di Teluk yang mempertahankan hubungan bersahabat dengan Iran.

Pembebasan keduanya, yang telah ditahan selama lebih dari dua tahun dalam kasus yang telah mempersulit hubungan antara Teheran dan Washington, terjadi saat Presiden Mamud Ahmadinejad di New York untuk menghadiri sidang Majelis Umum PBB. (S008/AK)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011