protokol kesehatan di tempat keramaian terus dilakukan
Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kota Banda Aceh melaporkan bahwa warga kota itu yang masih menjalani perawatan COVID-19 mulai berkurang menjadi 142 orang dari awal Maret lalu sebanyak 289 pasien.

"Alhamdulillah berkurang dari sebelumnya 289 orang, sekarang tinggal 142 orang lagi yang masih dalam perawatan," kata Wakil Sekretaris Satgas COVID-19 Banda Aceh Rizal Abdillah, di Banda Aceh, Kamis.

Rizal menyampaikan, berdasarkan data terakhir Dinas Kesehatan Banda Aceh, kasus di ibu kota provinsi Aceh itu hari ini memang bertambah 38 orang, namun pasien sembuh 17 orang.

Meski demikian, kata Rizal, dalam waktu dua pekan ini pasien sembuh juga semakin banyak hingga warga yang isolasi mandiri sudah berkurang sekitar 50 persen, sehingga Banda Aceh kembali ke PPKM level 2.

Baca juga: Warga Aceh positif COVID-19 bertambah 275 orang, terbanyak di Pidie
Baca juga: Pemerintah Aceh laporkan 202 kasus baru warga terpapar COVID-19

Rizal menyebutkan, secara kumulatif, kasus di Banda Aceh sejak COVID-19 ini melanda sudah mencapai 9.504 orang, diantaranya 9.030 dinyatakan sembuh, 332 meninggal dunia, dan 142 masih dalam perawatan.

Seperti diketahui, kasus COVID-19 Banda Aceh kembali meningkat sejak awal Februari 2022, menyikapi kondisi tersebut pemerintah sempat memberlakukan PPKM level 3 sebagai langkah penanganannya, dan kini kembali ke level 2.

Dalam penanganan kasus COVID-19 ini, Rizal mengatakan pihaknya kembali menggencarkan razia protokol kesehatan di tempat keramaian seperti warung kopi hingga pusat perbelanjaan.

"Pengawasan protokol kesehatan di tempat keramaian terus dilakukan dengan pengawalan langsung dari Satgas COVID-19," ujar Kepala BPBD Banda Aceh itu.

Dalam kesempatan ini, Rizal juga mengimbau masyarakat untuk terus melakukan vaksinasi, sehingga dapat meminimalisir resiko terpaparnya virus mematikan tersebut.

Baca juga: Vaksinasi COVID-19 dosis pertama di Banda Aceh capai 113 persen

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022