New York (ANTARA News) - Sepasang lukisan abad 19 karya pelukis impresionis Polandia, Julian Falat, yang dijarah NAZI tujuh dekade lalu, telah dikembalikan ke pihak berwenang Polandia melalui sebuah seremoni di New York.

Presiden Polandia Bronislaw Komorowski menerima lukisan-lukisan berjudul "The Hunt" dan "Off to the Hunt"  itu di konsulat Polandia di Manhattan.

Pemerintah AS mendapatkan dua karya seni itu dari rumah lelang New York tahun lalu.

"Dua perang dunia yang kita alami dan banyak gejolak... telah membuat pusaka-pusaka nasional Polandia benar-benar hancur," kata Bogdan Zdrojewski, Menteri Kebudayaan Polandia.  "Itulah mengapa setiap objek yang kembali ke negeri kita memiliki nilai begitu tinggi baik dari sisi spiritual maupun emosi."

Pada Agustus 1944, komandan pasukan SS Jerman Benne Von Arent menyita barang-barang paling berhara dari Museum Nasional Polandi, termasuk dua lukisan yang dikembalikan Jumat WIB ini.  Banyak dari barang-barang seni yang dijarah itu hilang.

Pemerintah AS menguasai dua lukisan kara Falat itu setelah pada 2006 pemerintah Polandia mengetahui bahwa dua karya seni itu sedang dilelang oleh dua rumah lelang.

"Sangat menyenangkan kantar kami bisa berperan dalam pengembalian karya sendi yang dijarah selama Perang Dunia Dua kepada pemilik yang sesungguhnya," kata Sharon Levin, kepala unit aset hilang pada kantor kejaksaan AS seperti dilaporkan Reuters.

Falat yang lahir pada 1853 dan meninggal dunia pada 1929, terkenal karena lukisan-lukisan bertema perburuan dan lanskap.(*)

Penerjemah: Jafar M Sidik
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011