Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan alat berat, PT Intraco Penta Tbk (INTA) meraih "order on hand" dan pembiayaan senilai total 25,3 juta dolar AS dengan sejumlah perusahaan.

"Kami telah mendapatkan `order on hand` dan pembiayaan senilai total 25,3 juta dolar AS dengan sejumlah perusahaan. Kerjasama tersebut berupa `order on hand` sebanyak 62 unit alat berat senilai 20,5 juta dolar AS dan pembiayaan sebanyak 28 unit atau senilai 4,8 juta dolar AS," ujar Presiden Direktur INTA Petrus Halim dalam siaran pers di Jakarta, Minggu.

Ia menambahkan, hingga akhir Agustus 2011, INTA telah mencatatkan penjualan alat berat hingga 985 unit, atau telah mencapai 76 persen dari target 2011 sebanyak 1.293 unit.

Ia mengemukakan, salah satu anak perusahaan INTA, PT Intan Baruprana Finance (IBF) juga meraih kerjasama pinjaman berupa "executing facility" senilai Rp75 miliar dengan BNI Syariah dimana seluruhnya akan dipergunakan untuk mendanai ekspansi pembiayaan alat berat, baik yang di ageni INTA maupun non INTA.

Presiden Direktur IBF yang sekaligus Direktur Keuangan INTA Fred L Manibog mengatakan, hingga akhir Agustus 2011 IBF telah mencatat total pembiayaan alat berat baik secara konvensional maupun syariah senilai Rp630 miliar atau mencapai 63 persen dari target 2011 sebesar Rp1 triliun.

"Dari jumlah itu, pembiayaan berbasis syariah mendominasi dengan porsi 70 persen, sedangkan sisanya 30 persen konvensional," papar dia.

Ia mengatakan, porsi syariah meningkat dibanding posisi per Agustus 2010 yang mencapai 60 persen dari total pembiayaan. Untuk mendukung pertumbuhan pembiayaan alat berat, IBF juga berharap akan dapat melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) pada awal 2013.

"Kami semakin optimistis bahwa pencapaian INTA Grup hingga akhir tahun ini termasuk IBF menjadi landasan yang kuat untuk terus tumbuh berkembang di tahun 2012 mendatang dimana kami masih menantikan finalisasi akuisisi tambang batubara yang akan segera menjadi bagian dari Total Solusi kami," ujar dia.

(KR-ZMF/B012)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011