Dari Kalimanas jenazah diangkut Helikopter ke Bandara Brang Biji dan diteruskan di rumah sakit Bayangkara Mataram untuk dilakukan otopsi,"
Sumbawa, NTB (ANTARA News)- Helikopter milik perusahaan penerbangan Air Fash yang disewa PT Newmont Nusa Tenggara dilaporkan jatuh sekitar 2500 meter dari atas pegunungan Desa Kemilas Kecamatan Ropang Sumbawa Nusa Tenggara Barat.

Dandim 1607 Sumbawa, Letkol Inf A Eko Mulyadi yang dihubungi ANTARA, Senin, mengatakan, tim SAR berjumlah 24 orang terdiri dari TNI, Polri dan masyarakat menemukan bangkai pesawat sekitar pukul 11.00 Wita.

"Dilokasi tim SAR menemukan dua jenazah yang diketahui Pilot dan Copilot dalam kondisi terbakar," katanya, di ibu kota Sumbawa Besar. PT Newmont Nusa Tenggara adalah  perusahaan tambang emas dan tembaga.

Korban tewas terdiri dari Kapten Agus Khaeruddin warga jalan wijaya Kusuma 6 No. 15 perumahan Jasmin Garden Bogor Jawa Barat. Dan `Load Master` Ari Palimpung asal Manado Sulawesi Utara. Keduanya dilaporkan awak perusahaan penerbangan Air Fash.

Saat ini tim yang terdiri dari anggota Koramil Ropang , Brimob dan Tarunan Tanggap bencana (Tagana) tengah melakukan upaya persiapan evakuasi. Sebagian tim SAR juga melakukan upaya evakuasi terhadap para korban langsung dari udara, katanya.

Bersama tim SAR pihaknya juga menerjunkan tim medis dan anggota TNI yang sebelumnya telah berada dilokasi.

Menurut rencana kata A.Eko Mulyadi, proses evakuasi akan dumulai sekitar pukul 14.00 wita dengan rute darat menuju Desa Kalimanas.

"Dari Kalimanas jenazah diangkut Helikopter ke Bandara Brang Biji dan diteruskan di rumah sakit Bayangkara Mataram untuk dilakukan otopsi," katanya.

Helicopter `Air Fash` milik PT Newmont Nusa Tenggara dilaporkan hilang saat terbang dari kamp `Elang` menuju Kamp Newmont di `Lamurung`, Kecamatan Ropang Sumbawa Besar Nusa Tenggara Barat, Minggu 25 September 2011 sekitar pukul 13.42 Wita.

Petugas di area pendaratan Helikopter melaporkan kontak terakhir berlangsung sekitar pukul 13.42 wita. Heli itu awalnya dikabarkan mengangkut mengakut tiga penumpang. Terdiri dari pilot, copilot dan karyawan.
(ANT-231)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011