Kendari (ANTARA) - Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan saat ini sebagian besar dari 65 kelurahan di 11 kecamatan yang ada di daerah tersebut berada di zona hijau atau kategori aman dari pandemi COVID-19.

"Alhamdulillah, jadi (kelurahan) sudah banyak hijau sekarang," kata Sulkarnain di Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin.

Secara umum tren penyebaran COVID-19 di ibu kota provinsi ini mengalami tingkat kesembuhan yang signifikan sejak awal Maret 2022, dimana yang sebelumnya angka kasus aktif mencapai 1.000 lebih pada pertengahan Februari 2022, kini tersisa 33 orang.

Wali Kota mengajak seluruh pihak agar terus menjaga protokol kesehatan dengan ketat agar daerah itu bisa secara keseluruhan masuk zona hijau saat memasuki bulan suci Ramadhan 2022.

Baca juga: Dinas Kesehatan: 10.863 anak di Kendari sudah vaksinasi COVID-19

Baca juga: Dinkes sebut sebanyak 9.408 anak di Kendari sudah vaksin COVID-19


Menurut Sulkarnain, penting menerapkan protokol kesehatan utamanya memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan saat melakukan aktivitas sehari-hari sehingga level penerapan PPKM didaerah itu bisa turun ke level 1 dimana saat ini masih berada di level 3.

Jika level PPKM bisa turun ke level 1 maka masyarakat bisa melakukan aktivitas tidak terbatas seperti pelaksanaan puasa pada dua tahun sebelumnya.

Wali Kota juga mengajak seluruh warganya mengikuti vaksinasi dan bagi yang sudah melakukan vaksinasi agar melengkapi hingga dosis penguat (booster) sehingga terbentuk ketahanan komunal dari COVID-19 dan varian omicron.

"Kita berdoa mudah-mudahan sebelum Ramadhan kembali sudah turun lagi level kita dan supaya umat Muslim di Kota Kendari bisa menjalankan ibadah secara optimal di bulan suci Ramadhan seperti dua tahun sebelumnya," ujar Sulkarnain Kadir.
 
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Rahminingrum (ANTARA/Harianto)


Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum menyebut, dari 65 kelurahan yang masuk zona hijau, sebanyak 54 di antaranya adalah Kelurahan Purirano, Mata, Mangga Dua, Kessilampe, Kendari Caddi, Kampung Salo, Kandai, Jati Mekar dan Gunung Jati di Kecamatan Kendari.

Kemudian Kelurahan Kemaraya, Watu-watu, Tipulu, Ponggaloba, Benu-benua, Sodohoa, Dapu-Dapura dan Lahundape di Kecamatan Kendari Barat. Selanjutnya Kelurahan Korumba, Anggilowu, Alolama, Wawombalata, Labibia di Kecamatan Mandonga.

Berikutnya Kelurahan Lalodati, Watulondo, Punggolaka, Tobuuha, Abeli Dalam di Kecamatan Puuwatu; Selanjutnya Kelurahan Pondambea, Bende, Wawanggu, Anaiwoi di Kecamatan Kadia; Kemudian Kelurahan Mataiwoi, Wua-wua, Anawai di Kecamatan Wua-wua.

Kemudian Kelurahan Wundudopi di Kecamatan Baruga; Selanjutnya Kelurahan Lalolara, Mokoau, Padaleu di Kecamatan Kambu; Berikutnya Kelurahan Anduonohu, Wundumbatu, Matabubu, Anggoeya di Kecamatan Poasia.

Kelurahan berikutnya yang saat ini masuk zona hijau COVID-19 di Kota Kendari yakni Kelurahan Benuaniare, Tobimeita, Petoaha, Talia, Anggalomelai, Abeli, Puday, Lapulu di Kecamatan Abeli; Selanjutnya Kelurahan Nambo, Sambuli, Tondonggeu, dan Bungkutoko di Kecamatan Nambo.

Sementara 11 kelurahan lainnya berada di zona kuning di antaranya Kelurahan Sanua di Kecamatan Kendari Barat; Kelurahan Mandonga di Kecamatan Mandonga; Kelurahan Puuwatu di Kecamatan Puuwatu; Kelurahan Kadia di Kecamatan Kadia.

Lalu, Kelurahan Watubangga, Lepo-Lepo, Baruga di Kecamatan Baruga; Kelurahan Kambu di Kecamatan Kambu; Kelurahan Rahandouna di Kecamatan Poasia; dan Kelurahan Poasia di Kecamatan Abeli.

Dia juga menekankan kepada seluruh masyarakat agar tetap disiplin terhadap protokol kesehatan mulai memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan termasuk mengikuti vaksinasi hingga dosis penguat.

"Dua hal ini (protokol kesehatan dan vaksinasi) cara meminimalisir penyebaran COVID-19 di daerah ini," demikian Rahminingrum.*

Baca juga: Dinkes: 98 pasien COVID-19 di Kendari jalani perawatan di rumah sakit

Baca juga: Wali Kota Kendari: PTM dilakukan 50 persen karena kasus COVID-19 naik

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022